Pemprov Jawa Barat Buka Rekrutmen 400 Relawan Medis untuk Rumah Sakit di Bandung Raya 

- 19 Juni 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet/Simak 400 lowongan yang dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menjadi relawan di rumah sakit di Bandung Raya.*
Ilustrasi Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet/Simak 400 lowongan yang dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menjadi relawan di rumah sakit di Bandung Raya.* /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz

 

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membuka rekrutmen 400 relawan medis penanganan Covid-19 untuk di rumah sakit di seluruh Bandung Raya. 

Rekrutmen 400 relawan medis penanganan Covid-19 dilakukan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit di Bandung Raya. 

Di mana saat ini kondisi rumah sakit di Bandung Raya tengah mengalami lonjakan pasien Covid-19, hingga kewalahan dalam menangani pasien Covid-19. 

Baca Juga: Jelang Pernikahanya dengan Lesti Kejora, Ini Jawaban Rizky Billar

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima, setidaknya ada 400 relawan medis penanganan Covid-19 ini nantinya akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit pemerintah. 

Rumah sakit pemerintah di Bandung Raya yang kondisinya kekurangan SDM tenaga medis. 

“Kami membutuhkan lebih dari 400  relawan medis yang akan ditempatkan di berbagai rumah sakit di Jawa Barat, khususnya untuk di Bandung Raya,” tutur dia dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi  Jawa Barat, Sabtu 19 Juni 2021.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Akui Sudah Telat Datang Bulan, Atta Halilintar: Kita Nggak Mau Cek, Biarin Aja!

Untuk kondisi seperti saat ini kata Juanita Paticia Fatima, setidaknya Jawa Barat membutuhkan 400 relawan tenaga kesehatan untuk diperbantukan di rumah sakit-rumah sakit pemerintah. 

Empat ratus (400) relawan yang saat ini sangat dibutuhkan diantaranya, posisi dokter, perawat, radiografer, nutrisionis, apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. 

Lalu, dibutuhkan juga tenaga medis untuk posisi ahli teknologi laboratorium medik, ahli rekam medis dan sanitarian.  

Baca Juga: Rizky Billar Ungkap Alasan Yakin Melamar Lesti Kejora: Saya Dijadikan Seperti Raja

“Rekrutmen relawan medis sangat dibutuhkan karena peningkatan kasus, dan peningkatan keterisian tempat tidur rumah sakit bed occupancy rate (BOR)  di seluruh Bandung Raya,” kata Juanita Paticia Fatima. 

Cara Mendaftar Relawan Medis 

Bagaimana cara mendaftarnya? Bagi yang ingin mendaftar, tinggal mendaftarkan diri melalui Fitur Daftar Relawan yang ada di aplikasi Pikobar https://www.indorelawan.org/p/pikobar.

Baca Juga: Seolah Tegar atas Isu Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Ririe Fairus Unggah Kata-kata ini!

Syarat yang diperlukan pun tidak merepotkan diantaranya, STR atau sertifikat kompetensi dan keanggotaan BPJS aktif. 

“Cara mendaftar menjadi relawan sekarang lebih praktis, karena bekerja sama dengan Jabar Digital Service, masyarakat dapat dengan mudah mendaftarkan diri,” kata dia.

Perhari ini, yang sudah mendaftar cukup banyak dan sedang dalam proses seleksi. Bagi yang ingin mendaftar jadi relawann masih bisa karena pendaftaran akan ditutup sampai 30 Juni 2021

Baca Juga: Usai Heboh Isu Nissa Sabyan dan Ayus Nikah Siri, Keluarga sang Penyanyi Kini Menarik Diri dari Tetangga 

“Mudah-mudahan saja makin banyak relawan yang dapat bergabung untuk membantu menangani pandemi di Jabar,” harap Juanita Paticia Fatima.

Bercermin dari tahun sebelumnya tambah dia, di 2020 lebih dari 5.000 relawan mendaftarkan diri melalui pemanfaatan fitur Pikobar berkolaborasi dengan salah satu pihak swasta. 

“Dan sebanyak 619 relawan telah berkontribusi sebagai relawan medis, relawan non-medis, serta relawan komunitas di seluruh wilayah di Jabar,” tambah dia.  *** 

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah