Kasus Covid-19 Melonjak di Bandung Raya Pasca Lebaran, Ridwan Kamil Tambah Ribuan Kasur untuk Pasien

- 16 Juni 2021, 21:20 WIB
Selama beberapa hari terakhir, Kota Bandung mengalami lonjakan jumlah kasus Covid-19 hingga dinyatakan siaga satu.
Selama beberapa hari terakhir, Kota Bandung mengalami lonjakan jumlah kasus Covid-19 hingga dinyatakan siaga satu. //Instagram/@ridwankamil

PR TASIKMALAYA - Selama beberapa hari terakhir, Kota Bandung mengalami lonjakan jumlah kasus Covid-19 hingga dinyatakan siaga satu.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, terdapat dua wilayah di Bandung yang kini berada dalam zona merah Covid-19, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Hingga saat ini, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari paparan Covid-19 ialah 19.382 orang.

Baca Juga: Ukuran Pahanya Berbeda, Rizky Billar Teriak Kesakitan Saat Kaki yang Kecil Diusap Terapis: Ada Masalah di Kiri

Sedangkan jumlah penderita Covid-19 di Bandung sampai dengan tanggal 14 Juni 2021 berjumlah 1.272 pasien.

Dengan tingginya angka kasus aktif Covid-19, Ridwan Kamil pun turun tangan dengan berupaya menambah jumlah kasur bagi para pasien.

Hal ini diberitahukan Gubernur Jawa Barat tersebut melalui postingan di akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Malu-malu Saat Bertemu, Raffi Ahmad Akui Pernah Dihubungi Wanda Hamidah Terlebih Dahulu

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @ridwankamil, postingan itu diunggah Ridwan Kamil pada Rabu, 16 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa sebanyak 3.000 kasur baru sedang dalam proses persiapan guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus.

"3000 kasur/bed baru untuk pasien covid sedang dipersiapkan untuk antisipasi lonjakan kasus di Jawa Barat pasca Lebaran 2021," tulisnya.

Baca Juga: Maharani Kemala dan Dewa Gede Adiputra Janji Beri Sebuah Mobil, Ivan Gunawan: Alhamdulillah ...

Penambahan jumlah kasur itu juga dilakukan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung.

"Diantara yang dirawat ada bayi-bayi yang terpapar covid dari ibunya," kata Ridwan Kamil.

Selain itu, banyak juga di antara para pasien yang tertular Covid-19 setelah mendapat kunjungan kerabat selama masa mudik lebaran.

Baca Juga: Robby Purba Keceplosan Panggil Sayang Saat Video Call, Ayu Ting Ting Tersipu Malu: Udah Gitu Doang?

"Ada sekeluarga yang dirawat sehabis dikunjungi anaknya. Rata-rata kluster keluarga," tambahnya.

Karena kondisi ini, Ridwan Kamil meminta masyarakat yang tinggal di luar Kota Bandung untuk sementara tidak berwisata ke kawasan Bandung Raya.

"Sekali lagi: sampai minggu depan mohon wisatawan tidak berkunjung dulu ke kawasan Bandung Raya karena kondisi ini," jelas Ridwan Kamil.

"Mari saling bantu dengan satu hal": disiplin Prokes," sambungnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Larang Wisatawan Luar Daerah Datang ke Bandung Raya

Dalam postingan Instagramnya pada 13 Juni 2021, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 terjadi selepas Hari Raya Idul Fitri.

"Rata-rata berada di kluster keluarga yang ada history didatangi pemudik," terang Ridwan Kamil.

Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Bed Occupancy Ratio (BOR) di Jawa Barat berada pada persentase terendah, yakni 30 persen.

Tetapi angka itu naik drastis menjadi 68 persen setelah Idul Fitri di mana tidak sedikit warga yang tetap mudik meski larangan mudik diberlakukan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Bisa Mengungkap Kekuatan dan Kelemahan Paling Tersembunyi

"Langkah penambahan kamar dan penambahan relawan tenaga kesehatan sedang diupayakan," ungkap Ridwan Kamil.

"Semoga bisa mengatasi lonjakan ini," pungkasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah