Banyak Pasien Covid-19 Meninggal Dalam Kondisi Gawat, RS Santo Borromeus Ingatkan Deteksi Dini Gejala Corona

- 12 Juni 2021, 15:45 WIB
Direktur Rumah Sakit Santo Borromeus Chandra Mulyono meminta masyarakat mau mendeteksi gejala virus corona sejak dini.*
Direktur Rumah Sakit Santo Borromeus Chandra Mulyono meminta masyarakat mau mendeteksi gejala virus corona sejak dini.* /Pixabay/jewhisperer

“Pikobar yang menggunakan artificial intelligence ini akan memberikan diagnosis awal, dan mengeluarkan rekomendasi,” ucap Chandra Mulyono.

Baca Juga: Akan Dicerai Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Menangis Usai Tahu dari Chat Anak Sambungnya: Kayak Digampar

Rekomendasi yang dikeluarkan bisa penanganan dokter atau cukup beristirahat di rumah.

Hal senada pun disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Dewi Basmala Gatot.

Menurutnya, selain melakukan skrining Covid-19. Sebaiknya masyarakat memahami gejala-gejala awal corona.

Baca Juga: Indonesia Kalah Telak 5-0 dari UEA, Asisten Pelatih Timnas: Kami Tak Bisa Menguasai Pertandingan

Supaya pasien yang terpapar Covid-19 dapat cepat ditangani dan segera mendapatkan perawatan medis.

Jangan sampai pasien datang dalam kondisi gawat dan berakhir meninggal ditempat seperti yang sudah-sudah dan banyak terjadi, salah satunya banyak terjadi di RSUD Al Ihsan.

“Banyak yang datang dalam kondisi berat, dan terkadang ada yang meninggal dunia saat ditangani di IGD,” kata dia.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Denmark vs Finlandia di Euro 2021

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah