Kasus Covid-19 di Lingkungan Setda Jabar Terus Bertambah, Ditemukan 9 Orang Positif Corona

- 8 Juni 2021, 12:50 WIB
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad */
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad */ /Humas Pemda Jabar/

PR TASIKMALAYA- Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad menyampaikan, ada penambahan 9 orang yang positif corona hasil tracing di lingkungan Sekretariat Daerah Jabar.

Dari yang awalnya ada 31 orang positif Covid-19 di Gedung Sate. Kemudian dari hasil tracing ke 104 orang yang ada di Gedung Sate atau di lingkungan Sekretariat Daerah Jabar ternyata ada 9 orang lagi yang positif Covid-19.

Artinya, sampai saat ini baru 40 orang yang ditermukan terkonfirmasi positif Covid-19 hasil dari tracing di lingkungan Sekretariat Daerah Jabar.

Baca Juga: Kritik BTS dan ARMY, Tom Breihan Stereogum Minta Maaf: Miliki Pasukan Penggemar Paling Setia

“Dan ini sebetulnya belum selesai (hasil dari tracing) dari 104 orang itu,” tutur dia dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Selasa 8 Juni 2021.

Dari hasil tracing 104 orang dan pelacakan sebelumnya tersebut ditemukan ada kluster keluarga.

Dari 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ada beberapa orang yang tinggal di alamat yang sama.

Baca Juga: Peringati Hari Laut Sedunia, Susi Pudjiastuti: Masa Depan Bangsa

“Dari hasil pelacakan dari semuanya ternyata memang ada di sana, ada klaster keluarga. Dari 4o itu ada orang di 4 alamat yang sama,” kata dia.

Mengingat ASN yang terkonfirmasi Covid-19 ternyata tak semuanya tinggal di Kota Bandung.

Namun, menyebar di wilayah Kota Cimahi hingga Kabupaten Bandung Barat. Diharapkan pemerintah kota dan kabupaten wilayah tersebut segera melakukan tracing.

Baca Juga: Beredar Video Motor Tembus Palang Perlintasan, Ini Penjelasan Undang-undang tentang Kereta Api

“Kita juga minta kepada pemerintah kota atau kabupaten (Bandung Barat dan Cimahi) untuk ikut serta melakukan tracing , karena ASN yang positif tak semua tinggal di Kota Bandung,” pinta dia.

Untuk daerah yang harus di tracing oleh pemerintah kabupaten dan kota. Satgas Covid-19 Jabar sudah menginformasikannya. Nanti, diharapkan pemerintah kabupaten dan kota yang dimaksud segera menindaklanjuti untuk penelusuran agar tidak semakin meluas.

Tindak Lanjut

Baca Juga: Giri Suprapdiono: OTT KPK Sejak Revisi UU dan Kepemimpinan Firli Bahuri 'Merah Memudar'

Untuk saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melakukan isolasi sebanyak 11 orang. Satu orang lagi dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri.

“Sebelas orang 11 sudah isolasi di BPSDM, 1 orang di rawat di rumah sakit dan selebihnya isolasi mandiri (di rumah masing-masing),” kata Daud.

Supaya penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas, fasilitas dan area publik Gedung Sate ditutup sementara waktu.

Baca Juga: Yuni Shara Sempat Balas Menohok Ajakan Raffi Ahmad Bertemu Nagita Slavina: Belum Tentu Berkenan

“Penutupan berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Setda Jabar yang berlaku mulai 9 Juni 2021,” tegas dia.

Dalam surat edaran tersebut dikatakan, bahwa kehadiran pegawai di kantor pada setiap unit kerja maksimal 25 persen.

“ASN yang berusia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui dan yang memiliki penyakit bawaan diminta Flexible Working Arrangements (FWA),” ujar di.

Kegiatan di Gedung Sate seperti yang sudah disampaikan tadi, mulai hari ini dan seterusnya sudah dikurangi. Kehadiran hanya 25 persen karena lebih banyak menerapkan kerja di rumah dahulu.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah