Jawa Barat Siaga 1 Lonjakan Kasus Covid-19, Kenaikan Sampai 8 Persen

- 1 Juni 2021, 05:45 WIB
Jawa Barat siaga satu lonjakan kasus Covid-19 usai kenaikan pasien mencapai 8 persen dan tingkat kesembuhan rendah.*
Jawa Barat siaga satu lonjakan kasus Covid-19 usai kenaikan pasien mencapai 8 persen dan tingkat kesembuhan rendah.* /Penerangan Kodam III Siliwangi/

PR TASIKMALAYA – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyatakan siaga satu lonjakan kasus Covid-19.

Status siaga 1 di Jawa Barat dikeluarkan karena ada kenaikan kasus Covid-19 hingga 8% di akhir pekan bulan Mei 2021.

Siaga 1 Covid-19 ini juga diperparah dengan tingkat kesembuhan yang rendah di beberapa daerah di Jawa Barat.

Baca Juga: Tanggal Lamaran dengan Lesti Kejora Jatuh pada 13 Juni 2021, Begini Penjelasan Manajer Rizky Billar

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, lonjakan kasus Covid-19 yang sampai diangka 8% tersebut dampak dari libur lebaran dan mudik.

“Di wilayah Jawa Barat dinyatakan siaga satu karena ada kenaikan diakhir bulan Mei, kenaikan sampai 8%,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemda Provinsi Jawa Barat, Senin 31 Mei 2021.

Dari 27 kabupaten dan kota, lanjut dia, ada 3 kabupaten yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, dan diperparah dengan kondisi rendahnya angka kesembuhannya.

Baca Juga: Kecewa pada KPK, BKN dan Kemenpan RB, Mardani Ali Sera: Bertolak Belakang Dengan Arahan Presiden Jokowi

“Angka kesembuhannya selalu rendah dan kasus Covid-19 selalu tinggi,” ujarnya.

Tiga kabupaten yang dimaksud yakni, Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Kabupaten Garut.

Mengingat sudah dinyatakan siaga 1 lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meminta untuk seluruh Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 terutama di 3 wilayah yang tadi disebutkan, agar lebih memperhatikan wilayahnya.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar akan Menikah, Inul Daratista: Menikah Muda Itu Pasti Prosesnya Panjang

Ridwan Kamil meminta untuk diperhatikan mengapa kasusnya begitu tinggi dan kesembuhannya begitu rendah.

Termasuk untuk segera dievaluasi, apakah penularan kurang terantisipasi atau obat kurang maksimal diberikan.

Sehingga penyembuhan kasus Covid-19 cukup lama.

Baca Juga: Memperingati Hari Pancasila Indonesia, Kenali Makna dari Pancasila Ideologi Terbuka!

“Untuk Tim Satgas Covid- 19 yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Kabupaten Garut perhatikan kenapa kasusnya tinggi dan kesembuhan begitu rendah,” pintanya/

Ridwan Kamil menambahkan kembali adanya lonjakan kasus Covid-19 ini harus menjadi pembelajaran bagi semua.

Faktor dampak dari libur dan mudik menjadi penyebab adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jabar.

Baca Juga: Videonya Dielus Andre Taulany Viral, Ayu Ting Ting Geram ke Warganet: Otaknya Harus Gue Sapuin!

“Ini harus dijadikan sebagai pembelajaran, kenaikan dikarenakan imbas dari libur dan mudik yang bocor. Meskipun kita sudah mengupayakan,” terangnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah