PR TASIKMALAYA- Ketua Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDIP Abdy Yuhana berharap teknologi yang akan diterapkan di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka ramah lingkungan.
Selain itu, Abdy Yuhana meminta biaya teknologi yang akan digunakan sebaiknya dipatok dengan harga yang terjangkau.
Menurut Abdy Yuhana, jangan sampai membebani APBD 6 kota dan kabupaten maupun provinsi sebagai wilayah yang akan memakai TPPAS Regional Legok Nangka.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Lamaran pada 13 Juni 2021 , Soimah: Billar, Titip Lesti, Dia Anak Kita
“Saya berharap teknologi yang akan ditawarkan harus ramah lingkungan, harga terjangkau tidak menjadi beban APBD," ujar Abdy Yuhana.
"Sehingga urusan sampah di Bandung Raya dapat segera terselesaikan,” sambung dia dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemda Provinsi Jawa Barat, Sabtu 29 Mei 2021.
Meski begitu, posisi proyek TPPAS Regional Legok Nangka saat ini masih proses pelelangan, termasuk pada penawaran teknologi oleh perusahaan peserta lelang.
“Saat ini hal tersebut (teknologi yang akan dipilih untuk proyek TPPAS Regional Legok Nangka) masih dalam tahap open teknologi,” kata dia.