Kluster Lebaran Muncul di Banjaran Kabupaten Bandung, 20 Warga dari 4 RW Positif Covid-19

- 26 Mei 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi Covid-19 - Usai lebaran, 20 warga di Banjaran, Kabupaten Bandung, dinyatakan positif Covid-19.
Ilustrasi Covid-19 - Usai lebaran, 20 warga di Banjaran, Kabupaten Bandung, dinyatakan positif Covid-19. /Pixabay/Piro4D

PR TASIKMALAYA - Kepala Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ulia Mulia menyampaikan sebanyak 20 warga yang berasal dari 4 RW di wilayahnya terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Diketahui 20 warga yang positif Covid-19 tersebut diduga kuat terpapar saat merayakan lebaran.

“Warga yang terpapar positif Covid-19 teridentifikasi setelah lebaran,” tutur dia.

Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Meminta Maaf Atas Pendapat Masa Lalunya Soal Islam

Menurut Ulia Mulia, berdasarkan hasil tes swab antigen ada 20 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Dua puluh (20) orang ini dari 4 RW yakni, RW9, 8, 4 dan RW 5 Desa Tarajusari.

Setelah melakukan penelusuran, diketahui 20 orang warga tersebut tidak mudik. Sehingga dugaan awal mereka yang terpapar Covid-19 sangat mungkin saat merayakan lebaran kemarin.

“Belum diketahui pasti awal penyebarannya, kini kita sedang menelusuri dari mana awal penyebaran Covid-19. Warga tidak ada yang mudik, dimana penyebarannya,” kata dia.

Baca Juga: Seo In Guk Sebut Ibunya Sebagai Idolanya Serta Membahas Masalah Pernikahan

Mengingat selama sebelum lebaran pun tidak ada warganya yang terpapar Covid-19.

Sebagai antisipasi meluasnya penyebaran kluster lebaran ke daerah lain. Saat ini 20 warga yag positif Covid-19 tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Kami mengumpulkan Ketua RT dan RW serta Kader untuk melakukan komunikasi dan kordinasi terkait adanya masyarakat yang terpapar Covid-19,” jelas dia.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 26 Mei 2021: Siapa Cepat Dia Dapat!

Selain itu, pihaknya pun masih terus melakukan penelusuran atau tracing untuk mengetahui asal muasal penularan.

“Kami saat ini masih terus berkoordinasi dengan pemerintah tingkat kecamatan, polsek, koramil dan puskesmas,” ujar dia.

Untuk keputusan lockdown tambah dia, sampai saat ini belum bisa memutuskan langkah tersebut. Lantaran keputusan tersebut harus dikoordinasikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Diramalkan Retak, Ini Saran Penting Denny Darko untuk Selamatkan Pernikahan Putri Anne dan Arya Saloka

“Belum mengambil langkah lockdown. Kami akan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan puskesmas, Satgas Covid-19 tingkat kecamatan untuk lebih lanjutnya,” tambah dia.

Diakhir, Ulia Mulia pun mengimbau warganya untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, hindari berkerumun, jangan mudik, jangan halal bihalal, silaturahmi dulu,” imbau dia mengakhiri.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com berjudul, "Pasca Lebaran, Puluhan Warga Banjaran, Kabupaten Bandung, Terpapar Covid-19, Kades: Warga Tidak Mudik".***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah