Network
PR TASIKMALAYA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPM-Desa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar acara Sekolah Penataan Ruang Desa.
Acara tersebut digelar bertujuan untuk mengedukasi dan membina Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam penataan ruang desa berbasis potensi desa.
Acara Sekolah Penataan Ruang Desa itu juga menyampakan cara untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan ASN pemerintah kabupaten dan pemerintah desa.
Baca Juga: Geram dengan Pemberitaan Media, Atta Halilintar Beri Respon Begini!
Dalam penataan ruang desa, serta memberikan panduan tata cara melaksanakan penataan ruang desa.
Menurut Kepala DPM-Desa Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, saat ini penataan ruang desa masih merupakan hal baru bagi perangkat desa atau ASN.
Banyak yang belum dipahami oleh aparatur desa salah satunya karena belum ada pedoman baku tentang penyusunan tata ruang desa.
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Elsa Telat Haid Usai 'Malam' dengan Ricky, Hamil?
Sementara di setiap pemerintah desa diharuskan untuk menata desanya masing-masing sebagaimana diamanatkan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
“Oleh karena itu kami adakan sekolah penataan ruang ini,” tutur dia dalam siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Bandung, Kamis 20 Mei 2021.
