Ratusan Kendaraan Diputarbalikan di GT Cileuyi, Tidak Membawa Hasil Tes Covid-19

- 24 April 2021, 18:23 WIB
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung lakukan penyekatan kendaraan roda empat di Exit Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021).
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung lakukan penyekatan kendaraan roda empat di Exit Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021). /Engkos Kosasih
PR TASIKMALAYA - Dalam rangka penyekatan arus Mudik Lebaran 2021, Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polresta Bandung memutarbalikkan sejumlah kendaraan.

Sebanyak 320 kendaraan diputarbalikkan oleh Satlantas Polresta Bandung yang keluar dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Sabtu, 24 April 2021.

Menurut Kepala Unit Turjawali Satlantas Polresta Bandung, AKP Kiki Artati mengatakan, ratusan kendaraan yang diputarbalikkan didominasi dari kawasan Jabodetabek. 
 
Baca Juga: Update Pencarian KRI Nanggala 402: TNI Sudah Temukan Kepingan Kapal Selam

"Pengemudi dan penumpang ratusan kendaraan itu tidak membawa hasil rapid test Covid-19. Mereka juga tidak mau mengikuti rapid test di lokasi (pos pemeriksaan).
 
"Sehingga kami meminta mereka memutarbalikkan kendaraannya," kata AKP Kiki Hartak dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Bagi para pengguna tol dari luar daerah, petugas dari Polresta telah menyiapkan alat rapid test di lokasi penyekatan.
 
Baca Juga: Kabupaten Garut Diguncang Gempa 2,9 Magnitudo, Tak Ada Gempa Susulan

Sebanyak 50 orang telah mengikuti rapid test sampai jam 12:00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, seluruh sampel dinyatakan tidak terpapar Covid-19 atau negatif.

AKP Kiki mengatakan, mayoritas kendaraan yang berasal dari luar daerah tersebut bertujuan ke Bandung dan ada pula yang ke daerah lain, seperti Garut dan Tasikmalaya.
 
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Susi Pudjiastuti: Ya Allah...

Dirinya menyebut bahwa ratusan kendaraan tersebut bertujuan untuk melakukan silaturahmi kepada keluarganya.
 
"Mereka akan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung, termasuk ada pula yang menengok anak kuliah di pesantren," katanya.

AKP Kiki mengatakan, kegiatan penyekatan bagi pemudik itu akan berlangsung sampai dengan tanggal 5 Mei 2021.
 
Baca Juga: Sebut Billy Syahputra Panutan, Memes Prameswari Akui Nyambung saat Ngobrol

Bagi warga yang berasal dari luar daerah masih dapat melintas dengan syarat membawa hasil pemeriksaan negatif Covid-19.

Penyekatan akan mulai diperketat memasuki larangan Mudik Lebaran 2021 yaitu pada 6 Mei 2021.

Sampai dengan tanggal 17 Mei, penjagaan akan dilakukan selama 24 Jam oleh petugas kepolisian.
 
Baca Juga: Oknum Penyidik KPK Jadi Tersangka, Mardani Ali Sera: Berpotensi Turunkan Kepercayaan Publik

"Kegiatan penyekatan pramudik ini sebagai sosialiasi larangan mudik mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 sesuai dengan aturan pemerintah," kata Kiki.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x