"Kita ada pengalaman tahun 2020 yang akan kita lakukan. Ketiga kita juga akan melakukan random sampling, sekarang kan ada teknologinya banyak," ungkap Ridwan Kamil.
"Kalau tahun lalu ga ada, ada rapid tes, sekarang ada antigen, ada geNose dan lain-lain yang lebih murah, memungkinkan manajemen pandemi ini di saat covid, menurut saya jauh lebih baik," lanjut Ridwan Kamil di Bandung, hari Sabtu 3 April 2021 seperti dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari ANTARA.
Seperti diketahui pemerintah pusat secara resmi telah melarang mudik Lebaran tahun 2021 mulai 6 sampai 17 Mei, tanpa menghapus cuti Lebaran yang akan berlangsung mulai tanggal 12 Mei.
Putusan larangan mudik kembali diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid 19 di berbagai daerah.***(Rama Prasetyo Winoto/Lensabanyumas.Pikiran-Rakyat.com)