PR TASIKMALAYA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat (Jabar) drg. Dicky Harun, Sp.Ort, menanggapi aksi teror bom bunuh diri di Makassar.
Sebagai Ketua DPW LDII Jabar yang berbasis keagamaan, Dicky Harun juga turut mengutuk aksi teror bom bunuh diri di Makassar.
Akan tetapi Dicky Harun juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyatakan kekerasan tidak menyelesaikan masalah.
Pernyataan ini disampaikan Dicky Harun dalam pers rilis DPW LDII Jabar, Minggu, 28 Maret 2021.
“Masyarakat harus bersabar dan tenag,” ujar Dicky Harun dalam rilis yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Dicky Harun juga mengingatkan masyarakat bahwa harus percaya dengan aparat kemanan yang akan menangani kasusnya.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Ada Pertarungan Ideologi, Rocky Gerung : Sebetulnya Moeldoko Obsesinya Belum Selesai
“Dan menyerahkan kasus ini kepada aparat keamanan yang menangani tindak terorisme,” tambahnya.
Dicky Harun juga menegaskan seluruh agama yang ada di Indonesia tidak mengajarkan kekerasan.
“Bahkan kekerasan tidak pernah menyelesaikan masalah, bila dibalas dengan kekerasan,” ujar Dicky Harun.
Baca Juga: Polisi Menangkap Dua Orang Terduga Teroris di Condet, Pelaku Lakukan Perlawanan
Selain itu Dicky Harun menyinggung soal modal sosial yang dimiliki suatu bangsa yakni kerukunan, kesatuan dan persatuan khususnya antarumat beragama.
“Modal sosial merupakan penopang pembangunan bangsa,“ kata Dicky Harun.
“Bila hal tersebut terganggung, terganggu pula kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Oleh karena itu Dicky Harun juga mengajak Tokoh Agama untuk bersama-sama menenangkan pengikutnya demi terjaganya suasan tertib dan keamanan.
“Para tokoh agama agar dapat menenangkan pengikutnya, agar suasana ketertiban dan keamanan terus terpelihara,” ucap Dicky Harun.***