Berupaya untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Jawa Barat, Ridwan Kamil: pada Dasarnya Ada Empat Sumber

- 6 Februari 2021, 15:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil menjelaskan 4 sumber yang bisa mendorong pemulihan ekonomi wilayahnya.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil menjelaskan 4 sumber yang bisa mendorong pemulihan ekonomi wilayahnya.* /Humas Jabar/Rizal

PR TASIKMALAYA - Akibat dari pandemi Covid-19 yang melumpuhkan hampir di semua sektor, mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai melakukan pemulihan ekonomi. 

Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat terus melakukan upaya dalam mempercepat pemulihan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil pada Jumat 5 Februari 2021 saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI di Gedung Keuangan Negara.

Baca Juga: Netizen Penasaran Soal Masjid Asmaul Husna di Serpong, Ridwan Kamil: Saya Desain Sebelum Jadi Wali Kota

“Karena tumbuhnya ekonomi itu pada dasarnya ada empat sumber, yaitu daya beli, investasi, ekspor, dan government spending,” kata Kang Emil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Pemprov Jawa Barat.

Kang Emil menjelaskan bahwa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dari empat sumber tersebut memiliki kontribusi yang berbeda. 

Misal dalam hal daya beli, pendapatan masyarakat bisa merata apabila daya beli dari kalangan masyarakat menengah atas ikut meningkat. 

Baca Juga: Jawa Barat Inisiasi adanya Gebyar Vaksinasi Covid-19 . Wagub : Jadi Role Model Pelaksaan Vaksin di Indonesia

“Saya berpesan agar masyarakat menengah ke atas untuk belanja, makanya saya lagi bikin tagline belanja adalah bela negara, minggu depan saya akan bikin surat edaran supaya PNS belanja ke UKM,” ucapnya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kang Emil, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, Provinsi Jawa Barat memiliki nilai yang tinggi dalam hal expor. 

Pada periode Januari sampai November 2020, Provinsi Jawa Barat memiliki kumulatif nilai ekspor mencapai 23,92 dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Jawa Barat jadi Provinsi Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Data yang diungkapkan tentang nilai ekspor tersebut berdasarkan dari Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Jawa Barat.

“Kami menjadi provinsi juara tumbuh sekitar 16 persen ekspor kami, disusul provinsi Jatim dan Kepulauan Riau. Alhamdulillah masih juara,” ungkapnya. 

Selain dari nilai ekspor, Kang Emil juga menjelaskan pemasukan tinggi juga berasal dari perusahaan yang berinvestasi di Jawa Barat.

Baca Juga: Jenazah Kapten Afwan Teridentifikasi, Bupati Bogor Ade Yasin Siapkan Tempat di Taman Makam Pahlawan

Dana sebesar Rp120 triliun berhasil diraih Jawa Barat dari investor khususnya di wilayah Metropolitan Rebana.

Data tersebut diraih dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) .

“Kami disukai investor karena infrastrukturnya baik dan masyarakat yang produktivitasnya tinggi. Ada skornya kami ini tertinggi di Indonesia kalau di ASEAN bisa setara dengan Vietnam,” imbuhnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa inna Ilaihi Roijun, Hengky Kurniawan Tiba-tiba  Sampaikan Kabar Duka

Untuk saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerapkan strategi berupa pengeluaran pemerintah atau Government Spending.

Government Spending sendiri akan mendorong terkait investasi, konsumsi, serta fiskal daerah atau nasional yang berputar dalam ekonomi Jawa Barat 

“Saya telah mengimbau semua daerah mulai Januari-Februari untuk menerapkan government spending agar laju ekonomi bisa bergerak secara merata. Itu merupakan strategi ekonomi di Jawa Barat,” ujarnya

“Alhamdulillah dengan berbagai upaya termasuk PEN kita tertolong bisa melanjutkan proyek-proyek padat karya kami termasuk ketahanan pangan,” tandas Kang Emil.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah