Ikuti Google Maps dan Masuk ke Jalan Tol, Pengendara Motor Lawan Arus Terperosok Kali Hingga Tewas

- 15 Desember 2020, 07:21 WIB
Ilustrasi tenggelam. /pixabay
Ilustrasi tenggelam. /pixabay /

PR TASIKMALAYA - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi akhirnya menemukan pengendara sepeda motor yang terperosok ke dalam aliran Kali Bekasi pada Senin 14 Desember 2020.

Korban yang berusia 22 tahun berinisial K diketahu terperosok pada Minggu 13 Desember 2020.

"Korban ditemukan di pinggiran hutan bambu RW 26 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur tadi pagi," ucap Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari.

Baca Juga: Ancam Bunuh Kapolda di Grup WhatsApp, Polisi Tangkap Pelaku, Terancam Empat Tahun Penjara

Erna menjelaksan, dalam pencarian terhadap K sudah dilakukan lebih dari 24 jam.

Tepatnya sejak rekannya yang sama-sama menaiki sepeda motor melaporkan kejadian ke polisi pada Minggu pagi.

"Jadi korban K ini mengendarai sepeda motor dengan membonceng temannya yang bernama Wahid (23). Mereka berdua sama-sama terperosok ke aliran Kali Bekasi dalam perjalanan menuju Cibitung," katanya.

Berdasarkan penuturan Wahid, lanjut Erna, pada Minggu dini hari dua sekawan tersebut mengendarai sepeda motor menuju rumah kawannya di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 15 Desember 2020: Hujan Ringan di Sore Hari

Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Ikuti Arahan Google Maps Tak Lihat Kanan-kiri, Pengendara Motor Meninggal Terperosok Kali Bekasi," karena tidak hapal arah, K yang mengendarai motor mengandalkan petunjuk arah digital melalui aplikasi Google Maps di handphone.

Namun di sekitar Bekasi Barat, tanpa sadar K melajukan sepeda motornya jalur jalan tol Jakarta-Cikampek dan baru menyadarinya jelang pintu keluar tol Bekasi Timur.

Korban akhirnya memutuskan keluar dari jalur tol dengan cara melawan arah.

"Hanya saja karena terlalu fokus melihat aplikasi map, tanpa sadar sepeda motor yang ditumpangi korban dan temannya terperosok masuk ke parit yang tersambung menuju Kali Bekasi," kata Erna.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Mulai Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 Sinopharm Hari ini

Rekan korban atas nama Wahid sigap berenang dan mencari pertolongan ke dua warga yang sedang menaiki perahu.

Namun saat bersama-sama mencari K, mereka kesulitan hingga akhirnya menghubungi polisi dan meminta pertolongan.

"Sepeda motornya bisa diangkat, tapi korban gagal ditemukan dan pencariannya baru membuahkan hasil sehari kemudian," katanya.

Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi untuk diautopsi.*** (Riesty Yusnilaningsih / Pikiran Rakyat)

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah