Prioritaskan Bodebek, 9,1 Juta Orang Bakal Divaksinasi pada November-Desember 2020

21 Oktober 2020, 09:33 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil. /Dok. Humas Pemprov Jabar/ Deni

PR TASIKMALAYA -  Rencananya, sebanyak 9,1 juta warga Indonesia bisa divaksinasi pada November hingga Desember 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Depok pekan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Jokowi Sambut Kedatangan PM Jepang Yoshihide Suga

Simulasi penyuntikan vaksin ini dalam rangka merespons masuknya vaksin tahap pertama yang dibeli oleh pemerintah pusat.

Vaksin pembelian dari tiga produsen vaksin yaitu Sinovac Biotech, Sinopharm, dan CanSino Biological.  

Saat ini, tim dari Kementerian Agama, MUI, hingga BPOM tengah mengecek keamanan dan kehalalan vaksin dari tiga produsen tersebut.

Baca Juga: Bahas Penanggulangan Covid-19, PM Jepang Yoshihide Suga Tiba di Indonesia

"Minggu ini kami ada rencana melakukan simulasi persiapan penyuntikan vaksin di Kota Depok, kemungkinan Kamis 22 Oktober.

“Sebagai respons persiapan adanya gelombang I vaksin untuk Republik Indonesia,"  kata Kang Emil sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 21 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jabar.

Ia menambahkan, Jabar mengajukan alokasi yang diutamakan untuk daerah epidemiologi tinggi yakni Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

"Jadi akan disimulasikan kesiapannya karena Bodebek hanya memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih” lanjut ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar tersebut.

Hal ini akan menjadi bahan evaluasi kedepannya, apakah jumlah ini cukup atau perlu ditambah. Jumlah tenaga penyuntik disesuaikan perhitungan dengan jumlah target yang akan divaksin.

“Akan kami simulasikan apakah 1.000 tenaga ini memadai atau harus ditambah," tuturnya.

Baca Juga: Ditolak Mendarat di Indonesia, ini Kemampuan Canggih Pesawat P-8 Poseidon Milik AS

Selain itu, ia juga mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kerja sama untuk memulai pelatihan bagi 3.000 relawan Covid-19 se-Bandung Raya hingga 9 November 2020.

"Tadi pagi kami melakukan pelatihan relawan Covid-19 di Bandung Raya untuk penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan persiapan penambahan relawan untuk tracing," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler