Pandangan Medis Soal Fenomena Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Majalengka

7 Juli 2023, 15:26 WIB
Ilustrasi depresi hingga menyebabkan godoksa, ini pengertiannya./Pixabay/ /

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini viral video di media sosial yang memperlihatkan fenomena kesurupan massal karyawan pabrik di Majalengka. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 6 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat seorang karyawan yang tak sadarkan diri lantaran belum sarapan saat akan bekerja. Kemudian disusul oleh beberapa karyawan lainnya yang juga tak sadarkan diri.

Meskipun fenomena kesurupan massal karyawan pabrik di Majalengka kerap kali dihubungkan dengan hal gaib, namun ada pandangan lain dari sisi kedokteran atau medis.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kabar Cirebon, menurut pandangan medis, fenomena kesurupan massal karyawan pabrik di Majalengka itu akibat gangguan kejiwaan atau dalam bahasa kedokteran kesurupan dikenal dengan istilah Dissociative Trance Disorder (DTD) yang memiliki dasar gangguan mental.

Baca Juga: Viral Video Kesurupan Massal Keryawan Pabrik di Majalengka, Polisi Sebut Dugaan Sementara karena Belum Sarapan

Kesurupan akan terjadi apabila orang tersebut mengalami Dissociative Trance Disorder (DTD) dan tidak akan terjadi saat orang tersebut sendirian dan terjadi saat berada dalam suasana ramai.

Hal itu lantaran individu yang mengalami DTD ingin mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitar. Ditengah-tengah keramaian tersebut, alam bawah sadar menyadari adanya kebutuhan perhatian dan 'menular' pada orang lainnya di ruang keramaian tersebut.

Menularnya kesurupan lantaran orang yang melihat hal tersebut mulai tersadar jika dirinya juga membutuhkan perhatian dan biasanya menular di kelompok yang memiliki keyakinan tentang mistis.

Fenomena ini lebih rentan menghampiri individu yang diperkanalkan hantu dan sejenisnya sejak kecil lantaran konsep kesurupan sudah tertanam dalam alam bawah sadar mereka.

Baca Juga: Alami Mandi Darah, Ruben Onsu Trauma Pernah Melihat Kesurupan Masal di Rumahnya

Menurut pandangan medis, kesurupan terjadi akibat aktivitas otak yang melibatkan sirkuit emosi, memori dan motorik dan tidak ada kaitannya dengan makhluk gaib.

Selain akibat DTD, faktor genetik juga bisa mempengaruhi seseorang mudah kesurupan seperti halnya mereka tumbuh di keluarga yang percaya pada hal mistis akan lebih rentan.

Masyarakat dapat melihat fenomena kesurupan massal karyawan pabrik di Majalengka dari sisi yang lebih ilmiah dan kondisi tersebut melibatkan disosiasi atau pemisahan dari identitas, kesadaran diri yang terjadi akibat stres atau trauma psikologis.

Meskipun demikian, sejauh ini belum ada konfirmasi lanjutan mengenai penyebab pasti terkait fenomena kesurupan massal karyawan pabrik di majalengka yang terjadi pada Kamis, 6 Juli 2023 kemarin.***(Jejep Falahul Alam/Kabar Cirebon)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Kabar Cirebon dengan judul "Mengungkap Fakta Medis di Balik Kejadian Horor Terkait Kesurupan Massal di Salah Satu Pabrik di Majalengka,".

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler