PR TASIKMALAYA - Bupati Bandung Dadang Supriatna berkesempatan hadir dalam acara KLARIFIKASI bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Dadang Supriatna berbincang-bincang mulai dari masa kecil hingga karier politiknya dalam acara yang digelar pada Rabu, 9 Maret 2022.
Dadang Supriatna juga menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan bebebrapa Pimpinan Redaksi (Pimred) PRMN.
Yang menarik dalam kesempatan tersebut, Dadang Supriatna menjawab pertanyaan soal kesiapannya maju di Jawa Barat (Jabar) 1.
Dalam KLARIFIKASI bertajuk Bandung, di Kabupaten Kami Tidur, dan di Kota Kami Bekerja, ia mengawali dengan bercerita soal masa kecilnya.
Dadang Supriatna menyebut jika sedari kecil ia sudah diajarkan untuk mandiri, bahkan memulai usaha sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Saat itu, pria 50 tahun tersebut mendapatkan modal 7.000 bata merah dari sang ayah, di mana penghasilan usahanya dibagi dua dengan sang kakak.
Ia juga mengaku ikut bekerja bersama sang kakak yang merupakan kontraktor. Dimana keduanya berkelilinga ke perusahan-perusahaan.
Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru Mulai 9 Maret 2022, Tidak Perlu Rapid Test Antigen atau RT-PCR
Dadang Supriatna dan sang kakak menyuplai bata merah dan bahan bangunan saat usianya masih remaja, sehingga ia perlu mengatur waktu.
Tiba di penghujung acara, ia pun mendapatkan pertanyaan soal rencana atau keinginan maju ke Jawa Barat (Jabar) 1 atau tidak.
Dengan tegas, Dadang Supriatna mengaku bahwa ia siap melayani, namun dengan catatan janji politiknya saat maju menjadi Bupati Bandung harus tuntas terlebih dahulu.
"Siap melayani, visi misi, janji politik. Saya mengawali karir menjadi Ketua RT, jadi Kades pada umur 26 tahun, 2 periode.
Baca Juga: Daredevil Musim 4: Bocoran Baru Rebootnya di MCU Segera Hadir
"Lalu, Anggota DPRD Kabupaten Bandung 2 periode, Anggota Dewan Provinsi 1 tahun, namun tidak beres, karena mendapatkan amanah untuk maju pencalonan Bupati Bandung," ujarnya.
Pria kelahiran 7 Agustus 1971 itu juga menjelaskan, saat maju menjadi Bupati Bandung, ia berjanji akan memuliakan ulama.
"Jika sudah beres 2 periode, insha allah mau maju menjadi Gubernur Jawa Barat, tapi ingin memajukan Kabupaten Bandung dulu," jelasnya.
Di akhir acara, ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Bandung untuk mendoakannya tetap amanah dan istiqamah.
Baca Juga: 9 Cara Ampuh Agar Orang Introvert Merasa Dihargai, Salah Satunya Pahami Ucapannya
"Doakan saya. Setiap ujian berarti naik kelas. Sekarang Kabupaten Bandung sedang membangun lima rumah sakil, 8 unit SMP.
"Sebab, kami mengutamakan pelayanan kesehatan dan pendidikan," sambung suami dari Emma Dety Permanawati Fadhilah tersebut.
Ia juga menjelaskan jika pelayanan KTP ditingkatkan dengan hadir di desa masing-masing.
Dadang Supriatna juga meminta masyarakat Kabupaten Bandung utnuk bergotong royong. Terlebih juga kini pihaknya tengah menormalisasi sungan, untuk mencegah banjir.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diketahui Ekstrovert Saat Miliki Hubungan dengan Introvert, Salah Satunya Sabar
"Doakan program jalan tol Ciwidey-Pangalengan terwujud dan odal usaha tanpa bunga terealisasi," pungkasnya.***