Gema Pasundan Audiensi ke Kantor DPD PDIP Jabar Tuntut Pihak Partai Tindak Tegas Arteria Dahlan

20 Januari 2022, 13:53 WIB
Gema Pasundan terkait Arteria Dahlan yang dinilai mengusik masyarakat Sunda, melakukan aksi geruduk Kantor DPD PDIP Jabar. /Instagram.com/@arteriadahlan/

PR TASIKMALAYA - Kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Jawa Barat (Jabar) didatangi massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pasundan (Gema Pasundan).

Aksi yang dilakukan Gema Pasundan di markas PDIP tersebut sebagai respon kekecewaaan dan kemarahan atas pernyataan Arteria Dahlan yang dianggap telah menyinggung masyarakat Sunda hingga dinilai telah bersikap rasis.

Dalam aksi di markas PDIP Jabar, Gema Pasundan mengecam keras pernyataan dan sikap politisi Arteria Dahlan.

Selain itu, Gema Pasundan pun menuntut banyak hal kepada politisi Arteria Dahlan dan PDIP sebagai partai politik yang menaungi Arteria Dahlan.

Baca Juga: Yeonwoo Dikonfirmasi akan Bintangi Drama The Golden Spoon, Bersama Sungjae BTOB dan Chaeyeon

“Gema Pasundan datang ke gedung DPD PDIP Jabar untuk langsung menyampaikan aspirasi terkait pernyataan Arteria Dahlan, karena PDIP adalah rumah dari Arteria Dahlan,” tutur Koordinator Pusat Gema Pasundan, Zendhies Galan Raya Guna dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari keterangan tertulisnya, Bandung, Kamis, 20 Januari 2022.

“Gema Pasundan menyesalkan, mengutuk dan mengecam keras pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung pecat Kajati yang memakai bahasa Sunda saat rapat,” sambung dia.

Tuntutan yang disampaikan Gema Pasundan diantaranya; pertama, mendesak MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) DPR RI untuk menindak tegas Arteria Dahlan.

Baca Juga: Suruh Arteria Dahlan Les Bahasa Sunda, Epy Kusnandar: Bikin Malu Bangsa Indonesia

Kedua, menuntut DPP PDIP menindak tegas dengan melakukan PAW atau Penggantian Antar Waktu (mengganti) Arteria Dahlan dengan kader (kader PDIP) lainnya.

Ketiga, Gema Pasundan pun menuntut DPP PDIP segera tindak tegas Arteria Dahlan sebagai kader PDIP.

“Kami mendesak MKD (DPR RI) bertindak tegas kepada Arteria Dahlan. Kami pun DPP PDIP menindak tegas saudara Arteria Dahlan karena sudah merusak dan memecah belah persatuan kesatuan NKRI,” kata Zendhies Galan Raya Guna.

Baca Juga: KPK Lakukan 3 OTT di Awal Tahun 2022, Nurul Ghufron: Agar Jera dan Takut Korupsi

Keempat, Gema Pasundan pun menuntut Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada publik, masyarakat Sunda.

Menurut Zendhies Galan Raya Guna, politisi PDIP Arteria Dahlan harus ditindak tegas dan serius baik oleh MKD maupun PDIP. Lantaran pernyataan Arteria Dahlan telah memantik konflik SARA, dan sudah membuat marah masyarakat, terlebih suku Sunda se-Nusantara.

“Ini harus di tindak secara serius dan tegas, jangan sampai dibiarkan. Agar tidak terjadi lagi hal-hal yang memicu konflik SARA karena statemen rasis dari yang katanya wakil rakyat,” kata Zendhies Galan Raya Guna, Koordinator Pusat Gema Pasundan.

Baca Juga: Kapan Money Heist: Korea - Joint Economic Area Rilis di Netflix?

“Masih banyak yang seharusnya Arteria Dahlan urus selaku wakil rakyat yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan di bandingkan dia (Arteria Dahlan) harus meminta memecat kajati. Ada masalah apa Arteria Dahlan ini dengan orang Sunda,” tambah dia.

Wakil Rakyat Seharusnya Jadi Pelopor Toleransi

Masih menurut Zendhies Galan Raya Guna, pihaknya sangat menyayangkan atas pernyataan atau sikap dari politisi PDIP, Arteria Dahlan yang menjadi wakil rakyat di DPR RI.

Sebagai wakil rakyat, Arteria Dahlan seharusnya menjadi pelopor toleransi, menjunjung tinggi keberagaman rasa tau suku. Bukannya malah menjadi pemantik konflik SARA di Indonesia.

Baca Juga: Arteria Dahlan 'Terciduk' Pakai Bahasa Sunda Saat Rapat, Budi Dalton: Anda Berurusan dengan Orang Sunda

“Kalau saudara (Arteria Dahlan) tidak paham sebagai wakil rakyat, kami sebagai mahasiswa akan turun langsung memberikan pemahaman tersebut kepada saudara (Arteria Dahlan),” ucap Zendhies Galan Raya Guna.

“Kita pun ingin bertanya kepada saudara Arteria Dahlan apakah paham filosofi terbentuknya NKRI? Multietnis dan kearifan lokal,” tanya dia.

Untuk diketahui, aksi yang dilakukan Gema Pasundan di markas PDIP Jabar hari ini (Kamis, 22 Januari 2022) pukul 10.00 WIB sampai selesai tersebut direncanakan aksi demonstrasi.

Namun karena satu dan lain hal, aksi yang dilakukan Gema Pasundan tersebut hanya aksi audiensi ke markas PDIP Jabar dengan membawa aspirasi berbagai tuntutan. ***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Tags

Terkini

Terpopuler