Jalur Cibatu-Garut Kota Siap Diresmikan, Siswa Dikerahkan ke Pinggir Rel Kereta Api

18 Februari 2020, 20:37 WIB
Lokomotif di Stasiun Kereta Api di Garut.* /instagram.com/@infogarut//

PIKIRAN RAKYAT - Rel kereta api jalur Cibatu - Garut akan hadir dan dibuka kembali.

Jalur itu akan dibuka dengan bangunan stasiun Garut yang masih sama seperti dahulu.

Diketahui, bahwa selama 36 tahun, stasiun hingga jalur tersebut tidak beroperasi dan terlantar dengan bangunan yang hingga kini masih berdiri utuh.

Baca Juga: Istri Uu Ruzhanul Ulum Berencana Ikut Pilkada Tasikmalaya 2020, Lina Berharap Satu Partai dengan Suaminya

Bangunan stasiun yang sudah berdiri dari dulu itu masih akan dipakai untuk stasiun Garut Kota, namun ke depannya akan tetap direncanakan dibangun dangan bangunan yang megah.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa lokomotif kereta api di stasiun tersebut telah datang pada Januari 2020 silam.

Bahkan sebelum peresmian tersebut, masyarakat telah antusias menyambut kehadirannya kembali lokomotif kereta api yang sudah selama 36 tahun tidak terlihat di stasiun tersebut.

Hal tersebut terbukti dari foto yang memperlihatkan masyarakat yang ikut datang bahkan berfoto dengan badan kereta api tersebut. 

Baca Juga: Sempat Belanja di Rumah Makan, 4 Pelaku Pengedar Uang Palsu Senilai Miliaran Rupiah Kini Tertangkap

Rencananya peresmian jalur itu akan dilakukan pada bulan Februati ini, dan hal tersebut dibenarkan dengan keluarnya surat edaran dari Dinas Pendidikan. 

Dalam surat yang dikeluarkan atas nama Dinas Pendidikan Garut, Totong tersebut, diketahui bahwa peresmian jalur kereta api arah Cibatu-Garut akan diresmikan pada, 19 Februari 2020.

Peresmian tersebut jatuh tepat di hari Rabu, tepatnya pukul 09.00 WIB.

Selain pemberitahuan peresmian, surat tersebut juga mengimbau agar masyarakat khususnya siswa/siswi untuk ikut merayakan peresmian tersebut.

Baca Juga: Usai Bongkar Kasus Pembakaran Kantor Desa Neglasari, Pemkab Tasikmalaya Bahas Penggantian Kedudukan Kepala Desa

Mereka dapat ikut menyambut melintasnya kereta api di lokasi yang dekat dengan sekolah dan membawa bendera merah putih kecil yang terbuat dari kertas.

Surat tersebut dikhususkan untuk sekolah yang dekat dengan lokasi, yakni yang berada di daerah Cibatu, Sukawening, Pangatikan, Wanaraja, Karangpawitan, Garut Kota, dan Tarogong Kidul.

Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menunjukkan antusiasnya terhadap pelayanan publik yang disediakan untuk masyarakat luas.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler