Kelola Grand Hotel Preanger, PT Jaswita Diharapkan Beri Konstribusi Besar Bagi PAD Jawa Barat

3 Februari 2020, 14:38 WIB
PT Jaswita kelola Grand Hotel Preanger Bandung.* //Galamedia News

PIKIRAN RAKYAT - PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat atau PT Jaswita kembali mengelola secara mandiri salah satu asetnya yakni Grand Hotel Preanger Bandung.

Penandatangan Penyelesaian Kerjasama ini dilakukan di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung pada Minggu. 2 Februari 2020 kemarin.

Mulai tahun ini, PT Jaswita akan fokus pada bidang kepariwitaaan. Sebelumnya, hotel tersebut dikelola PT Inti Dinamika dengan masa kontrak 30 tahun. 

Baca Juga: Kenang Kobe Bryant, Gelaran Super Bowl 2020 buat Shakira dan Jennifer Lopez Ungkap Perasaan Emosional

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedianews, upaya penyelesaian kerja sama tersebut, sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan Jawa Barat.

Ia mengatakan, Jaswita Jabar merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang 100 persen kepemilikan sahamnya milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang jasa, properti dan kepariwisataan.

Untuk bidang jasa mengelola usaha bengkel, sedangkan pada bidang properti seperti hotel dan ruko-ruko termasuk guest house.

Baca Juga: Terkait Tujuh Orang yang Masih Tertahan di Tiongkok, Pemerintah Indonesia Terus Jalin Komunikasi dengan KBRI di Beijing

"Kita kelola sendiri. Kurang lebih ada 49 aset kita di Jawa Barat dengan total aset Rp 2,8 triliun," ujar Deni.

Dengan diambil alihnya Grand Hotel Preanger maka diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Jawa Barat.

"Alhamdulillah pada Desember 2019 lalu, Jaswita pertama kali menyumbangkan PAD untuk Jawa Barat. Walaupun nilainya tidak besar," tuturnya.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus KNPI Diharapkan jadi Mitra Pembangunan Strategis untuk Kabupaten Bandung

Sesuai dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), kini pihaknya menargetkan kenaikan sekitar 400 persen dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Jaswita Jabar melakukan berbagai inovasi dalam mencapai target tersebut.

Ia menjelaskan, pihaknya pada tahun 2020 akan membangun berbagai proyek strategis dibidang pariwisata seperti Hotel Bandara Kertajati Majalengka, pembangunan Resort dan Pusat Budaya di Pangandaran, pembangunan kawasan wisata di Ranca Upas Ciwidey, serta pembangunan cafe dan hotel di Jalan Ambon.

Selain itu, Jaswita Jabar juga memiliki beberapa hotel yang dikerjasamakan dengan berbagai mitra strategis seperti Hotel Aryaduta Bandung, Hotel Salak Heritage Bogor dan Hotel Perdana Wisata Bandung.

Baca Juga: Dampak Virus Corona yang Mematikan, Kini Tiongkok Diasingkan dari Dunia Internasional

Kendati demikian, diakuinya terdapat hambatan dalam proses pengelolaan secara mandiri aset perusahaan yaitu masih ada beberapa asetnya yang dikelola oleh pihak ketiga sehingga membutuhkan proses pengambilalihan pengelolaan.

"Ini juga ada proses. Bukan hasil dari kesepatakan dalam semalam langsung jadi tapi ada proses yang cukup panjang," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro BUMD dan Investasi Pemerintah Daerah Privinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih berharap dengan pengelolaan secara mandiri oleh Jaswita Jabar, maka Grand Hotel Preanger dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi PAD Jabar.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus KNPI Diharapkan jadi Mitra Pembangunan Strategis untuk Kabupaten Bandung

Ia menilai, Grand Hotel Preanger sudah menjadi landmark kebanggan warga Jabar. Dengan demikian, dapat lebih berkembang dan lebih baik lagi, sehingga Jaswita memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pengelolaan hotel tersebut.

Lebih jauh, diperlukan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak karena memiliki aset yang besar, selain dengan dikelola secara profesional dengan pengawasan yang optimal dari komisaris dan pemegang saham.

Mengingat akan ada beberapa aset lagi yang akan dikelola Jaswita Jabar seperti mall, hotel, bengkel, real estate.

Baca Juga: Melayat ke Rumah Duka, Wakil Presiden Ma'ruf Amin jadi Imam Sholat Almarhum Gus Sholah

"Pemprov Jabar sepenuhnya akan mendukung  agar Jaswita meningkatkan profesionalismenya. Salah satunya dengan merekrut banyak ahli serta banyak belajar lagi dalam mengelola aset sesuai dengan arahan Gubernur Jabar. Tentunya harus menjaga GCG-nya, saling menguntungkan bagi Pemprov Jabar," jelasnya.

Ketua Komisi III DPRD Jabar Cucu Sugyati yang mengapreasi PT Bina Inti Dinamika yang telah bekerja sama selama 30 tahun.

Walau demikian, Ia menerangkan bahwa pengelola hotel memang sudah seharusnya dikelola oleh PT Jaswita Jabar. Selain itu, dengan dikelola sendiri akan meningkatkan pendapatan sehingga berdampak pada PAD Jabar.

Baca Juga: Dampak Virus Corona yang Mematikan, Kini Tiongkok Diasingkan dari Dunia Internasional

"Tentunya, menjadi harapan kami bisa mengelola hotel ini agar lebih berkembang lagi, dan diharapkan bisa lebih maju dikelola oleh Jaswita," pungkas Cucu Sugyati.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler