PR TASIKMALAYA - Wali Kota Bandung, Oded M Danial geram dengan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh guru pesantren pada 12 santrinya baru-baru ini.
Oded menyatakan pihaknya sudah memberikan pelayanan ekstra pada korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Herry Wirawan (HW) itu.
Wali kota yang akrab disapa Mang Oded itu mengungkapkan bahwa kasus pemerkosaan di pesantren itu sudah ditangani sejak Juni lalu.
"Ada pun penanganan kasus pemerkosaan ini kita sudah mengambil sikap sejak awal Juni sejak pertama kali teridentifikasi," tulis Oded pada 9 Desember 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @mangoded_md.
Baca Juga: Liga Europa Malam Ini: Big Match Napoli vs Leicester, Rebutan Posisi Puncak, Hindari Playoff
Pengungkapan kasus pemerkosaan di pesantren itu juga melibatkan pihak lain.
"Ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang juga bergerak bersama UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Barat," lanjut Oded.
Oded mengungkapkan proses hukum pada terdakwa HW terus berlanjut.
"Harapan kita semua semga mendapat keputusan seadil-adilnya karena perbuatan HW yang keji mencederai nilai sosial, agama, bahkan kemanusiaan," ungkapnya.
Oded tak lupa mengingatkan pada seluruh masyarakat terkait profesi guru yang mulia.
Seharusnya guru bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya.
"Para pendidik seharusnya berperan mulia sesuai fungsinya, bahwa Allah SWT dalam perkara tindakan asusila dan kejahatan seksual menyebutnya fahisyah," terangnya.
Menurutnya perbuatan asusila tersebut akan menimbulkan perbuatan keji lainnya.
Baca Juga: Bisa Dibuat dengan Mudah, Inilah Resep Chocolate Lava Cake Ala Chef Devina Hermawan
"Atau perbuatan keji karena menimbulkan kekejian pada korban juga agamanya," tambahnya.
Selain itu, pihaknya sudah memberikan pendampingan pada 12 korban yang merupakan santri di sebuah pondok pesantren di Bandung itu.
"Super ekstra pelayanan sudah kami terapkan pada para korban, menjaga dan melindungi psikologis," ungkapnya.
Baca Juga: Tinggal Beberapa Hari Lagi! Begini Cara Cek Penerima BSU Pekerja Senilai Rp1 Juta dari Kemenaker
Oded mengajak semua pihak untuk beristigfar atas kasus pemerkosaan ini.
Dirinya tidak menampik adanya kasus tersebut setelah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyinggung di media sosial.
"Mari kita beristigfar bersama-sama terkait pemberitaan yang memang betul adanya," terangnya.
Oded berharap tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya.
Baca Juga: Prediksi Mallorca vs Celta Vigo di La Liga 11 Desember 2021, Tuan Rumah Manfaatkan Tren Positif
"Mari terus panjatkan doa, maksimalkan ikhtiar, memohon perlindungan untuk diri dan keluarga supaya terhindar dari perbuatan keji yang menimpa," tutup Oded.***