Jawa Barat Punya Alquran Terjemahaan Bahasa Sunda, Begini Kata Kanwil Kementerian Agama Jabar

27 Agustus 2021, 05:56 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum */Humas Pemda Provinsi Jawa Barat/ /

PR TASIKMALAYA - Kepala Kanwil Kementerian Agama Jabar Adib menyampaikan, Provinsi Jawa Barat kini punya Alquran terjemahan Bahasa Sunda.

Alquran terjemahan Bahasa Sunda ini merupakan hasil dari kerja tim Litbang Kementerian Agama RI.

Dengan telah hadirnya Alquran terjemahan Bahasa Sunda ini, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jabar Adib berharap bisa digunakan oleh masyarakat terutama jemaah haji asal Jabar.

 Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Zhang Zhehan Bukan Cuma Kehilangan Karier Tapi Juga Kehilangan Gelarnya

“Saya berkeinginan jamaah asal Jawa Barat bisa menggunakan terjemahan Bahasa Sunda di Tanah Suci,” harap Adib dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis, 26 Agustus 2021.

Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Jabar Adib, awalnya pembuatan Alquran terjemahan Bahasa Sunda inu telah lahir pada tahun 70-an.

Namun, sempat dilakukan revisi pada 2002 yang merupakan hasil karya dari ulama-ulama Jawa Barat.

 Baca Juga: Kasus Ayu Ting Ting versus Kartika Damayanti Kian Memanas, Keluarga KD Bakal Serang Balik

Ia pun mengungkapkan salah satu latar belakang dibuatnya Alquran terjemahan Bahasa Sunda diantaranya, banyaknya jemaah haji asal Jawa Barat yang tidak paham bahasa Indonesia dan hanya paham Bahasa Sunda.

“Jemaah rata-rata dari kampung yang hanya paham Bahasa Sunda,” ungkap Adib.

“Jadi kalau membaca (terjemahan) Alquran Bahasa Sunda, saya kira akan menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Barat,” ucap Adib.

 Baca Juga: Bukan ke Dokter, Nagita Slavina 'Konsul' Soal Penyakitnya pada Sosok Ini hingga Raffi Ahmad Kesal

Terlebih kata Adib, jemaah haji asal Jawa Barat terbanyak dibandingkan jemaah haji lainnya, jemaah haji dari provinsi lainnya.

Setiap tahunnya saja jemaah haji asal Jawa Barat selalu tidak kurang berjumlah 38.000 jemaah. Lebih banyak dibandingkan provinsi lainnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menambahkan ajaran agama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh pemeluknya, baik dalam konteks kultur, bernegara, maupun berbangsa, khususnya untuk generasi muda.

 Baca Juga: Zhao Liying Kena Sanksi Weibo Lantaran Tidak Bisa Kendalikan Penggemarnya Sendiri, Akhir Karier?

“Kita tidak bisa melaksanakan (ajaran agama) kalau memang kita tidak bisa memahaminya,” tambah dia.

“Kita tidak bisa melaksanakan (ajaran agama) kalau tidak tahu apa yang terkandung dalam Alquran,” ucap Uu Ruzhanul Ulum.

Uu Ruzhanul Ulum pun sagat berharap kegiatan ini, Alquran terjemahan Bahasa Sunda bisa bermanfaat dan maslahat dalam rangka memperjuangkan nilai-nilai Islam.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler