Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak Tajam, Satgas Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

12 Juni 2021, 15:55 WIB
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Daud Achmad ingatkan untuk patuhi protokol kesehatan. //Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/

PR TASIKMALAYA - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengingatkan masyarakat disiplin protokol kesehatan.

Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5 M dinilai efektif mencegah terpapar Covid-19, dan upaya efektif dalam mengendalikan penyebaran virus corona.

Seperti yang diketahui protokol kesehatan 5 M tersebut di antaranya; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: RSUD Al Ihsan Ungkap Banyak Pasien Covid-19 Meninggal, Datang Dalam Kondisi Gawat

“Untuk mengendalikan pandemi Covid-19 jalannya hanya disiplin protokol kesehatan 5M,” tegas Daud Achmad dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021.

Mengingat kasus Covid-19 di Jawa Barat tergolong tinggi dan ada beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus.

Maka, Satgas Covid-19 Jawa Barat akan kembali meningkatkan sosialisasi pentingnya disiplin protokol kesehatan 5 M kepada masyarakat.

“Dan pemerintah akan tetap melakukan tracing, testing, dan treatment atau 3 T,” kata dia.

Baca Juga: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Tawarkan Kerja Sama Sektor Pariwisata ke Anies Baswedan

Selain itu, Daud Achmad pun meminta masyarakat Jawa Barat untuk ikut terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di daerahnya.

“Sebab masyarakat dan pemerintah merupakan garda terdepan yang bisa melawan Covid-19,” ucap dia.

Bagaimana bentuk keterlibatan masyarakat dalam menangani Covid-19 di daerahnya?

Seluruh masyarakat yang ada di daerah masing-masing diimbau untuk ikut menyukseskan, mengoptimalkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemprov Jawa Barat Tambah Pusat Isolasi: Rumah Sakit Darurat dan Rujukan

“Masyarakat dapat bergabung dengan posko penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan atau desanya,” imbau Daud Achmad.

Apabila ditemukan salah satu warga di daerahnya positif Covid-19, masyarakat setempat bisa memintanya untuk melakukan isolasi mandiri atau bisa juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.

“Dan masyarakat bisa bergotong royong membantu mereka, warga yang terpapar Covid-19,” pinta dia.

Baca Juga: Lesti Ungkap Uang Mahar Pernikahan dari Rizky Billar: Buat Mamah Sama Bapak

Hal senada pun disampaikan Direktur Rumah Sakit Santo Borromeus Chandra Mulyono, selain deteksi dini Covid-19 melalui memahami dan mengenali gejala awal corona.

Masyarakat Jawa Barat diminta tetap disiplin dalam menerapakan protokol kesehatan 5 M disetiap aktifitasnya.

“Banyak bukti ilmiah menunjukkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5 M sangat efektif mencegah penularan Covid-19,” kata Chandra Mulyono mengakhiri. ***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Siaran Pers Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler