PR TASIKMALAYA - Kebakaran terjadi di kilang minyak milik Pertamina Balongan, Indramayu, Provinsi Jawa Barat, pada hari Senin Maret 2021.
Pihak dari Pertamina (Persero) memastikan bahwa keamanan warga di sekitar lokasi kejadian kebakaran telah dilakukan evakuasi ke pos pengungsian yang sangat terjamin aman.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam laman Pertaminan, diperkirakan hingga saat ini ada kurang lebih 200 warga yang di evakuasi ke Pendopo Kabupaten Indramayu.
Sebagian yakni 400 orang berada di Islamic Center Indramayu, serta 350 warga lainnya di evakuasi ke GOR Perumahan Bumi Patra, Indramayu, Jawa Barat.
Kemudian, Pertamina telah mengupayakan bermacam-macam bantuan untuk mencukupi kebutuhan warga yang berada di sekitar lokasi pengungsian.
Sebagian warga ada yang diungsikan berasal dari Desa Balongan yang juga merupakan Desa yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Baca Juga: Tidak Hanya di Makassar, 2 Orang Anggota JAD Ditangkap di NTB Diduga Teroris
Pertamina menyiapkan kebutuhan pencegahan Covid-19 untuk warga yang berada di tempat pengungsian, berupa masker dan hand sanitizer. Hal tersebut dilakukan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Lalu untuk logistik, pihak dari Pertaminan akan melakukan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Indramayu, untuk melakukan bantuan berupa penyediaan konsumsi bagi warga yang berada di pengungsian.
Pertamina pun sudah menyiapkan terpal, dan juga kebutuhan warga lainnya di lokasi pengungsian.
Baca Juga: Kecam Aksi Teror di Makassar, AM Hendropriyono: Pelaku Bom Bunuh Diri Melanggar 2 Etika Sekaligus
Selain itu, usaha pemadaman hingga saat ini masi terus berlangsung. Pihak dari Pertaminan mendatangkan tim dari HSSE (health, security, and environment) dari unit kilang terdekat.
Diantaranya ada, Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di kota Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran tangki kilang.***