Ekspor Perdana Kendaraan, Jokowi Berharap Pelabuhan Patimban Dukung Sektor Lain

21 Desember 2020, 07:40 WIB
Presiden Jokowi melaksanakan seremoni soft launching Pelabuhan Internasional Patimban di Istana Bogor. Jokowi juga menyaksikan ekspor 140 unit kendaraan //SETKAB.GO.ID

PR TASIKMALAYA – Pelabuhan Internasional Patimban, Subang secara resmi melakukan pengoperasian perdana dengan aktifitas eskpor kendaraan berupa mobil dengan tujuan ke Brunei Darussalam.

Hal tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dari Istana Bogor, Minggu 20 Desember 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Pemprov Jabar, Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan laporan kepada Jokowi terkait aktifitas ekspor 140 unit kendaran tersebut.

Baca Juga: Lion Air Sampaikan Permohonan Maaf atas Insiden Tergelincirnya Pesawat JT-173

"Akan dilakukan ekspor perdana sebanyak 140 unit mobil yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki dengan kapal MV. Suzuka Express dengan tujuan Brunei," kata Budi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah meninjau langsung perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban, sebagai proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang.

Proyek dengan investasi senilai Rp 29 triliun hingga Rp 50 triliun, dengan visi Presiden agar Pelabuhan Patimban jadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.

Baca Juga: Minta Mahfud MD Kerja Nyata, Faizal Assegaf: Turun untuk Akhiri Kegaduhan

Jokowi mengatakan, pengoperasian Pelabuhan Patimban juga sebagai upaya menggerakan ekonomi UMKM dan sektor lain.

“Tetapi saya ingatkan bahwa Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk yang menggerakkan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya sehingga mampu bersaing di pasar global," kata Jokowi.

Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare.

Baca Juga: Kedubes Jerman Bicara soal HAM, HNW: Bukan untuk Campur Tangan Urusan Dalam Negeri

Dengan kapasitas 218.000 CBU, diharapkan akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler