Wujudkan Pilkada Sehat, Wakil Gubernur Jawa Barat Minta Kerja Sama Semua Stakeholder

25 November 2020, 14:15 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. //Instagram.com//@ruzhanul/

PR TASIKMALAYA – Delapan kabupaten/kota di Jawa Barat akan menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 nanti.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaharapkan Pilkada yang sehat.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi narasumber webinar ‘Penegakann Protokol Kesehatan pada Pilkada Serentak Tahun 2020’ dari Hotel Grage Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan pada Selasa, 24 November 2020.

Baca Juga: Digantikan Edhy Prabowo, Berikut Alasan Susi Pudjiastuti Tak Diangkat Lagi Jadi Menteri KKP

Di antara daerah yang menggelar Pilkada Serentak yaitu Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.

Pilkada sehat, menurutnya, merujuk pada pelaksanaan pesta demokrasi dengan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan memcuci tangan dengan sabun di air mengalir).

Lebih lanjut, pilkada sehat juga dimaksudkan agar tidak berkerumun di semua tahapan Pilkada mulai dari proses administrasi, kampanye, masa tenang, pencoblosan, hingga perhitungan suara.

Dengan demikian tidak akan terjadi klaster baru Covid-19 atau lonjakan penularan yang mencolok.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Puan Maharani Minta Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

"Sejauh ini sebagian tahapan sudah dilaksanakan dengan baik. Tinggal tahapan selanjutnya termasuk pencoblosan," terang dia.

Ia yang juga panglima santri ini meminta kerja sama semua stakeholder mulai dari peserta penyelenggara, pengawas, partai politik, tim sukses dan simpatisan, hingga forkopimda.

Di mana kerja sama dari mereka ini sangat penting untuk membangun visi bersama pilkada yang bebas Covid-19.

"Kepada panwas atau bawaslu agar selain memberi pengawasan kepada hal-hal teknis terkait pelaksaan pemilihan umum, juga ditambah harus sesuai peraturan KPU baru yaitu adanya pengasawan terhadap penerapan protokol kesehatan," jelasnya.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Puan Maharani Minta Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Ia melanjutkan, Bawaslu harus berani menegur bahkan memberi sanksi yang tegas bagi pasangan calon yang terbukti melanggar protokol kesehatan.

"Artinya kita semua sepakat, harus berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Barat," tegasnya.

Di samping itu, pilkada yang akan dilaksanakan itu diharapkannya berlangsung kondusif, menjunjung sportivitas, fair play, dan sukses tanpa ekses.

"Harapan kita semua pilkada aman, damai, dan tertib dan sehat, dan bertanggung jawab. Ini semua tidak akan sukses tanpa kebersamaan semua pihak. Kita saling mengormati bekerja sama menuju Jabar pilkada aman, damai, dan sehat," tukasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler