Deklarasikan Kesepakatan Damai, Armenia-Azerbaijan Saling Tuduh Soal Pelanggaran Gencatan Senjata

- 18 Oktober 2020, 17:38 WIB
Ilustrasi bendera Armenia (kiri) dan Azerbaijan.
Ilustrasi bendera Armenia (kiri) dan Azerbaijan. /In Home Land Security

Nagorno-Karabakh adalah wilayah pegunungan yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi dihuni dan diatur oleh etnis Armenia.

Gencatan senjata awal bulan ini bertujuan untuk membiarkan pihak-pihak menukar tahanan dan mayat mereka yang tewas dalam bentrokan, tetapi itu berdampak kecil pada pertempuran di sekitar daerah tersebut.

Gencatan senjata baru diumumkan pada hari Sabtu setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara dengan mitranya dari Armenia dan Azeri melalui telepon dan meminta pihak-pihak untuk mengamati gencatan senjata yang dia mediasi seminggu lalu.

Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat termasuk dalam Grup Minsk, yang berusaha membantu menyelesaikan konflik di bawah payung Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Baca Juga: Infused Water dan Ultimate Drink Punya Sejuta Manfaat, Begini Cara Membuatnya! 

Namun meski saling tuduh, Kementerian Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan akan mendeklarasikan damai pada Minggu, 18 Oktober 2020 pukul 00.00 waktu setempat.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.

Pengumuman tersebut muncul setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei lavrov mengadakan pembicaraan telepon dengan perwakilan pihak Armenia dan Azerbaijan.

Deklarasi damai tersebut disepakati setelah melakukan pembicaraan selama 11 jam yang dimediasi oleh Lavrov di Moskow, namun kemudian keduanya saling menuduh melanggar kesepakatan.

Baca Juga: Buang Racun Dalam Tubuhmu! Buatlah Minuman Detoks ini Agar Badan Lebih Kuat

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x