'The Great Dictator', Ketika Charlie Chaplin Menonjolkan Kemiripannya dengan Adolf Hitler

- 17 Oktober 2020, 16:36 WIB
Charlie Chaplin saat berperan dalam film The Great Dictator.
Charlie Chaplin saat berperan dalam film The Great Dictator. //Dok. Jewish Film Festival

Hitler dan Chaplin sudah seringkali dihubung-hubungkan sejak bertahun-tahun sebelum film 'The Great Dictator', ketika pembuat film itu dikecam oleh pasukan nasionalis di Jerman.

"Charlie Chaplin adalah seorang Yahudi. Plot dalam film-filmnya adalah tentang pencuri kecil yang berulang kali bermasalah dengan hukum," bunyi dari makalah propaganda Der Stürmer mencatat pada tahun 1926. 

Pernyataan itu sendiri adalah fiksi, Chaplin bukanlah seorang Yahudi, tetapi dia menolak untuk membuat pernyataan publik tentang hal itu.

"Ia berpendirian adalah bahwa siapa pun yang menyangkal itu akan bersangkutan dengan anti-Semit," kata politisi dan pembuat film asal Inggris, Ivor Montagu. Solidaritas dengan Yahudi adalah salah satu pesan utama dalam film Chaplin.

Baca Juga: Kerajinan Rotan Sintetis Warga Binaan Tasikmalaya Banyak Diminati, Sengaja Dikerjakan di Dalam Lapas

Parodi Sosialisme Nasional dengan kecerdasan dan kedalaman, sutradara film sekaligus tokoh utama memberikan gambaran yang sangat tepat tentang tingkah laku Hitler.

Bagian dari efeknya, dalam film bersuara Chaplin yang pertama adalah parodi pedas dari gaya retorika Hitler dan caranya membawakan bahasa Jerman yang berlebihan dengan suara parau yang juga berlebihan.

Hal terlucu di dunia, kata Charlie Chaplin, adalah membuat orang-orang sombong yang memiliki kedudukan tinggi terlihat konyol.

The Great Dictator memadukan kecerdasan, tragedi, dan kemanusiaan dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh Chaplin.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Mahasiswa Tertembak Saat Demo UU Cipta Kerja?

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x