Dalam konferensi pertahanan Taiwan-AS, Senin malam 5 Oktober 2020, Wakil Menteri Pertahanan Chang Guan-chung mengatakan Tiongkok telah meningkatkan apa yang disebutnya sebagai pelatihan realistis melawan Taiwan.
"Kami mengembangkan sistem yang kecil, banyak, cerdas, tersembunyi, cepat, gesit, berbiaya rendah, dapat bertahan, efektif, mudah dikembangkan, dipelihara dan dilestarikan, serta sulit dideteksi dan dilawan," kata dia.
Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Kematian Donald Trump Sudah Diramalkan di Kartun The Simpsons?
Chang menyerukan peningkatan kerja sama dengan AS yang melampaui penjualan senjata, mengatakan itu akan semakin memperkuat reformasi pertahanan dan modernisasi militer Taiwan.
“Kami juga akan menekankan upaya bersama dalam pelatihan, konsep operasional, penilaian kapabilitas, berbagi intelijen, dan kerja sama persenjataan. Ini sama pentingnya dengan akuisisi perangkat keras,” ujarnya.***