Salah satunya presiden ke-45 Amerika Serikat akan meninggal karena penyakit yang tidak diketahui.
Penyakit itu akan membuat sang presiden mengalami gangguan pendengaran, tinitus dan trauma otak.
Baca Juga: Garam Rakyat Bakal Dapat Sentuhan Teknologi dari Pemerintah
"Saya mendengar tentang prediksi ini hampir setahun yang lalu, saya tidak percaya. Sekarang saya percaya!," kata seorang pengguna Twitter seperti dikutip dari The Sun, Senin 5 Oktober 2020.
Para penggemar Baba Vanga juga meyakini bahwa dukun itu telah memprediksi beberapa peristiwa penting dalam sejarah dunia seperti Brexit dan kebangkitan ISIS.
Namun tidak semua yang dia prediksi benar. Baba Vanga juga memprediksikan akan ada perang nuklir pada tahun 2010 hingga 2014, namun hal ini jelas gagal terwujud.
I always was interested in the predictions of Baba Vanga.. especially 9/11 or that the 44th President will be afroamerican. Or the Corona will be all over us, or that she was seeing empty streets in Europe (she thought it was a due to a bio attack, but could also be lockdown ????????♂️) pic.twitter.com/qwMlFzEVrP— Wolf Deutschland ???????? (@WolfDeutschland) October 3, 2020
***