Network
PR TASIKMALAYA - Usai dikabarkan dalam kondisi memburuk, banyak warganet yang mempertanyakan soal kemunduran Donald Trump dalam Pilpres AS November mendatang.
Seperti yang diketahui, saat ini Trump tengah melangsungkan beberapa agenda kegiatan kampanye sebelum pelaksanaan Pemilu.
Berkaitan dengan hal tersebut, dokter mengatakan ,pasien Covid-19 yang memiliki respons yang baik terhadap pengobatan dapat meninggalkan rumah sakit relatif lebih cepat, tetapi mereka tetap perlu diawasi secara ketat.
Baca Juga: Update Harga Emas 24 Karat Hari Ini 5 Oktober 2020: Primadona untuk Investasi
Penderita Covid-19 secara umum memiliki dua fase - infeksi virus itu sendiri dan dalam beberapa kasus reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan organ.
"Kondisi ini biasanya dialami sampai satu pekan, kemudian semuanya menurun
dengan sangat cepat. Selalu sulit untuk memprediksi kepada siapa hal itu akan terjadi," kata Dr. Cohen.
Senada dengan Cohen, dokter penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, Dr. Rajesh Gandhi memberikan pernyataannya.
Baca Juga: Jokowi Persiapkan Transformasi Digital Teknologi 5G di Indonesia
“Beberapa orang dengan Covid-19 mengembangkan gejala yang memburuk, sesak napas dan komplikasi lainnya sekitar seminggu setelah mereka pertama kali mengalami gejala," ujar Gandhi.
Sementara itu, kepala petugas medis di Northwell Health di New York Dr. David Battinelli mengatakan, 'sepenuhnya masuk akal; bahwa Trump bisa keluar rumah sakit, tetapi ia perlu pemulihan penuh yang akan memakan waktu.
“Sangat tidak mungkin baginya untuk keluar dan mengikuti jejak kampanye dalam waktu kurang dari 14 hari,” jelasnya.***
