Kutuk Keras Tindakan Penjajah Israel, Mesir Minta Gerakan Non-Blok

- 20 Januari 2024, 10:48 WIB
Ilustrasi Gaza di peta.
Ilustrasi Gaza di peta. /unsplash.com/CHUTTERSNAP

PR TASIKMALAYA - Konflik Palestina dan Israel di Gaza belum kunjung usai, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry meminta dan desak KTT ke-19 Gerakan Non-Blok di ibu kota Uganda, Kampala pada Jumat waktu setempat untuk kutuk tindakan itu.

Bahkan, Shoukry membuat pernyataan perihal desakan Gerakan Non-Blok karena Israel atas nama Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Intinya adalah wilayah Timur Tengah sedang dilanda krisis yang meluas karena serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.

Oleh karena itu, Shoukry desak Gerakan Non-Blok untuk mengutuk tindakan dan upaya Israel dalam pengusiran rakyat Palestina.

Baca Juga: Presiden Israel Minta Pembebasan Sandera, Sebut Bakal Akhiri Serangan di Gaza

Melansir dari ANTARA, konflik Israel dan Palestina pecah pada 7 Oktober 2023 lalu. peristiwa mengerikan ini menimbulkan banyak korban jiwa.

Diketahui, Israel telah lancarkan serangan udara dan darat tanpa ampun di Jalur Gaza sejak Hamas melakukan serangan lintas batas.

Ada 1.200 orang di Tel Aviv, Israel yang dinyatakan tewas, sedangkan sebanyak 24.762 warga Palestina telah terbunuh.

Mayoritas korban dari Palestina akibat konflik, yakni perempuan dan anak-anak. Sementara itu, ada 62.108 orang terluka yang disampaikan oleh otoritas kesehatan Palestina beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x