Network
PR TASIKMALAYA - Terdapat sebuah laporan yang ditulis oleh Antara, Rabu, 22 November 2023 mengenai isi dari keseluruhan poin yang ada dalam kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Dimana kabar tersebut merupakan hasil dari produk pers yang disiarkan melalui media Israel dalam format tayang televisi.
Dilaporkan bahwa terdapat dua channel, yakni Channel 12 dan Channel 13 yang mengabarkan terkait informasi yang cukup lengkap tentang isi kesepakatan gencatan senjata yang melibatkan pasukan militer Israel dengan kelompok Hamas di Palestina.
Menurut laporan tersebut, kesepakatan yang kini hampir terjalin antara dua belah pihak tersebut ditengahi oleh Qatar. Dimana pemberlakuan gencatan senjata ini diperkirakan akan terjadi pada Kamis, 23 November atau Jumat, 24 November 2023, besok atau lusa.
Salah satu isi dari kesepakatan gencatan senjata tersebut adalah adanya jeda pertempuran selama kurang lebih empat hari dan terbukanya kesempatan untuk akses masuknya lebih dari 300 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza.
Baca Juga: Jadwal Pekan Ke-20 BRI Liga 1 pada 23 hingga 27 November, ada Dewa United vs Persib Bandung
Kesepakatan tersebut juga berisi tentang pembebasan sandera dari kedua belah pihak. Dalam hal ini, kabarnya kedua belah pihak menyetujui bahwa sebanyak 50 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Palestina dan 150 tahanan Palestina di Israel akan sama-sama dibebaskan.
Kabar lainnya juga menyebutkan bahwa kesepakatan itu juga telah membuka kemungkinan adanya perpanjangan masa atau waktu gencatan senjata. Tak hanya itu, pembebasan warga sipil berupa kelompok anak-anak dan wanita juga mungkin akan dilakukan.
Dalam hal ini, Palestina akan membebaskan sebanyak 30 anak-anak, 12 wanita, dan 8 orang ibu dari warga Israel. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sebanyak 3 tahanan warga Palestina per satu orang warga mereka yang dibebaskan.
Sedangkan menurut siaran yang ditayangkan oleh Channel 13, dikatakan bahwa sandera warga Israel akan dibebaskan dalam jangka waktu selama 4 hari kesepakatan tersebut. Dimana ada kurang lebih 20 sandera dapat dibebaskan, jika perpanjangan masa gencatan senjata benar-benar dilakukan.
