"Apapun alasan awalnya, (konflik) ini sekarang telah mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi. Kita perlu memiliki sebuah resolusi di Timur Tengah yang memberikan sejumlah harapan untuk masa depan," ujarnya menjelaskan.
Kendati demikian, Durbin belum menyampaikan aspirasinya tersebut kepada Presiden AS, Joe Biden. Sebab sebelumnya, Biden diketahui menolak tegas gencatan senjata.
Baca Juga: Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Dua Pesawat TNI AU Dikerahkan
Joe Biden dalam pidatonya hanya menyampaikan dukungan agar perang Palestina-Israel dihentikan sementara atau jeda.
Dengan jeda tersebut, ia berharap pengiriman bantuan kemanusiaan bisa dilakukan dan sandera perang bisa dibebaskan.
"Saya pikir kita perlu jeda. Jeda berarti memberikan waktu untuk membebaskan para sandera," ujar Joe Biden di Minnesota, AS pada Rabu, 2 November 2023.
Dalam keterangannya itu, Biden mengaku telah meyakinkan Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata demi membebaskan para sandera perang.
Bahkan menurutnya, dirinyalah yang meyakinkan Presiden Mesir, Abdel Fattal El untuk membuka pintu perbatasan Rafah.
Namun, para pejabat senior pemerintahan Biden mengungkapkan bahwa gencatan senjata hanya akan menguntungkan pihak Hamas.***