Statement Dari WHO Soal Penyerangan Rumah Sakit di Gaza

- 18 Oktober 2023, 12:02 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akan mengutuk keras penyerangan Rumah Sakit di Gaza yang dilakukan oleh Israel.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akan mengutuk keras penyerangan Rumah Sakit di Gaza yang dilakukan oleh Israel. /Marawatalk/Reuters

PR TASIKMALAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akan mengutuk keras penyerangan Rumah Sakit di Gaza yang dilakukan oleh Israel.

Perlu diketahui Rumah sakit di utara Jalur Gaza bernama Al Ahli, menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi korban konflik.

Rumah sakit Al Ahli di Gaza, diketahui juga menjadi tempat berlindung para pengungsi dari wilayah konflik.

Diketahui juga ada ratusan korban jiwa dan luka-luka atas konflik dan kerusakan rumah sakit di Gaza, menurut cuitan WHO via Twitter/X.

Baca Juga: The Worst of Evil Episode 8 dan 9:  Link Nonton Sub Indo, Jadwal Tayang, Spoiler, dan Preview Lengkap!

"WHO mengutuk keras serangan terhadap Rumah Sakit Arab Al Ahli di utara Jalur Gaza. Rumah sakit tersebut sedang beroperasi, dengan pasien, pemberi layanan kesehatan dan perawatan,

serta pengungsi internal yang berlindung di sana. Laporan awal menunjukkan ratusan korban jiwa dan luka-luka," tulis WHO pada 18 Oktober waktu setempat.

WHO mengatakan rumah sakit di Gaza adalah satu dari 20 rumah sakit yang berada di bagian utara Jalur Gaza.

Menurut WHO, rumah sakit itu mendapat perintah evakuasi dari militer Israel. Meskipun perintah itu tidak mungkin dilakukan saat ini.

Baca Juga: Jadwal Tayang A Good Day to be a Dog Episode 3 Lengkap dengan Link Nonton, Spoiler, dan Preview

Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari 20 rumah sakit di bagian utara Jalur Gaza yang mendapat perintah evakuasi dari militer Israel. Perintah evakuasi tersebut tidak mungkin dilakukan mengingat ketidakamanan saat ini, kondisi kritis banyak pasien, dan kurangnya ambulans, staf, kapasitas tempat tidur sistem kesehatan, dan tempat penampungan alternatif bagi mereka yang mengungsi.

Terakhir, WHO meminta untuk menyerukan perlindungan kepada warga sipil dan tenaga kesehatan di wilayah.

WHO menyerukan perlindungan aktif segera bagi warga sipil dan perawatan kesehatan. Perintah evakuasi harus dibatalkan. Hukum humaniter internasional harus dipatuhi, yang berarti perawatan kesehatan harus dilindungi secara aktif dan tidak pernah menjadi sasaran.

Baca Juga: Resmi Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Profil Singkat Mahfud MD!

Konflik Israel dan Palestina masih belum kunjung usai, serta memakan banyak korban jiwa atas konflik ini.

Sebagian negara mulai mengambil sikap atas konflik, termasuk Indonesia sendiri.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah