PR TASIKMALAYA - Chuseok yang juga dikenal sebagai Hangawi adalah festival besar di Korea Selatan. Festival ini juga disebut sebagai festival panen atau Thanksgiving Korea.
Chuseok dirayakan berdasarkan kalender lunar pada saat bulan purnama. Warga Korea mengunjungi kampung halaman mereka untuk memberikan penghormatan kepada leluhur mereka dan mengonsumsi makanan tradisional Korea.
Terdapat beberapa tradisi dan adat istiadat yang perlu diikuti masyarakat Korea Selatan selama festival Chuseok ini.
Berikut penjelasan singkat dan tradisi yang dilakukan masyarakat selama perayaan Chuseok, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kbizoom.
Baca Juga: TTS Super Konyol: Si Jenius Pasti Bisa, Nonton Bioskop Tidak Lengkap Tanpa? Jawab Popcorn Auto Salah
Chuseok
Chuseok juga dirayakan sebagai festival panen di mana para petani merayakan hasil panen yang melimpah. Orang-orang juga melakukan ritual pemujaan leluhur untuk menghormati arwah leluhur mereka.
Charye
Charye adalah salah satu tradisi utama Chuseok. Orang-orang melakukan ritual pemujaan leluhur untuk menghormati leluhur keluarga dan generasi sebelumnya. Hal ini menunjukkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Baca Juga: Tips Jitu Agar Lolos Survei KUR Syariah Pegadaian dan Pengajuan Pinjaman Disetujui
Makanan disiapkan dan disajikan untuk menghormati roh-roh di alam baka. Penempatan makanan secara tradisional, di arah utara nasi dan sup ditempatkan, dan sayuran dan buah-buahan di selatan. Hidangan daging ditempatkan di arah timur atau di tengah-tengah bersama dengan minuman seperti soju atau makgeolli di arah timur.