Viral Video Pengakuan 4 ABK WNI Alami Perbudakan di Kapal Ikan Tiongkok

- 27 Agustus 2020, 09:03 WIB
TANGKAPAN layar video pengakuan ABK WNI yang alami perbudakan di kapal ikan milik Tiongkok.*
TANGKAPAN layar video pengakuan ABK WNI yang alami perbudakan di kapal ikan milik Tiongkok.* //Instagram @indonesia.militer

Keempatnya bekerja di kapal ikan Liao Yuan Yu 103. Pihak Judha juga telah menghubungi PT RCA selaku penyalur 4 ABK WNI, namun belum ada tanggapan.

Baca Juga: Kisah Unik Pria asal Vietnam Punya Rambut Sepanjang Lima Meter

"Menghubungi nomor PT RCA sebagaimana tercantum dalam video pengaduan tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan," kata Judha.

Diketahui, PT RCA tidak terdaftar di Kementerian Perhubungan dan Kementereian Ketenagakerjaan. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Berkoordinasi dengan KBRI Beiijng untuk meminta konfirmasi otoritas RRT dan pihak pemilik kapal. Termasuk, terus mencoba menghubungi pihak yang mengunggah pertama kali informasi video tersebut ke media sosial untuk mendapatkan informasi lebih detail," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar Video Pekerja Indonesia Meminta Pertolongan Karena Disiksa Di Kapal Long Line China ------------------ Diduga Perbudakan Crew Indonesia di Kapal "Long Line" China. Operasi Samudra Pasific Nama Kapal: LIAO YUAN YU 103 Call Sign: BZZB5 Perusahaan: Tiongkon Port Registrasi: Tiongkok Agent: PT. RCA (Raja Crew Atlantik) Crew Indonesia yang Mengalami Perbudakan. 1. Sukarto, Asal Tegal 2. Irgi Putra J, Asal Cianjur 3. Putra A Napitupulu, Asal Medan 4. Galih Ginanjar, Tasik Malaya PERLAKUAN: 1. Tidak Digaji 2. Penyiksaan Fisik (Pukul, Tendang, Cekik dll) hampir tiap Hari 3. Jam Kerja tidak Manusiawi (20Jam/Hari) 4. Makan yang tidak Memadai (kadang tidak diberi makan) . Mohon pihak berwajib segera cek dan diselesaikan, jangan sampe anak bangsa ada yg kehilangan nyawa. Kasihan keluarga di rumah pasti sngat merindukan anggota keluarga mereka yang pergi mencari nafkah. . . . @infogeh @tnilovers18

A post shared by MILITER INDONESIA (@indonesia.militer) on

***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah