Jadi Tempat Terpanas di Bumi! Lembah Ini Bersuhu sampai 53 Derajat Celcius, Berani Uji Nyali Mengunjunginya?

- 23 Juli 2023, 12:05 WIB
Potret Lembah Death Valley tempat paling panas karena efek global warming.
Potret Lembah Death Valley tempat paling panas karena efek global warming. /Pixabay.com/jplenio


PR TASIKMALAYA - Fenomena global warming memberikan dampak signifikan terhadap kondisi bumi. Tahukah Anda jika ada daerah terpanas yang bernama Lembah Death Valley.

Selain terkenal dengan tempat terpanas di bumi, Lembah Death Valley memang terletak di dataran terendah dan terkering di Amerika Serikat.

Lembah Death Valley terletak di California, daerah bisa dikatakan terpanas yang ada di Amerika Serikat bahkan dunia. Selain kondisi geografisnya, lembah tersebut termasuk bagian dari dampak yang dihasilkan global warming.

Akibat dari global warming sebabkan beberapa daerah mengalami perubahan iklim yang tak menentu. Hal inilah yang saat ini jadi konsentrasi utama para peneliti dan akademisi untuk mencoba mencari solusi.

Baca Juga: Link Nonton My Lovely Liar: Simak Lebih Lanjut Karakter dalam Drama ini!

Gelombang panas menjadi fenomena menakutkan di beberapa wilayah Amerika Serikat. Situasi semacam ini bisa saja akan mengancam keseluruhan dunia jika tidak segera diminimalisir.

Suhu Death Valley

Suhu Death Valley diketahui pernah mencapai 53,33 derajat celcius pada pekan kemarin sebagaimana laporan dari National Weather Service seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Selain itu lembah ini juga pernah mencatat rekor suhu panas ekstrim di masa lalu, menorehkan angka pengukuran hingga 54,44 derajat celcius dan 56,67 derajat.

Baca Juga: Mari Coba Tes IQ ini dengan Temukan Perbedaan Gambar Ibu yang Kecewa Jemurannya Kehujanan!

Angka tersebut jelas memiliki perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan wilayah Indonesia yang rata-rata suhunya hanya  26 sampai 27 derajat celcius dalam keadaan normal.

Temperatur yang sangat tinggi di kawasan ini datang dari bentangan cuaca panas yang sangat terik. Situasi ini menyebabkan kerap kali wilayah California hingga Nevada memberikan peringatan kepada penduduk setempat.

Efek Global Warming

Randy Ceverny selaku perwakilan Organisasi Meteorologi Dunia menyebut jika situasi di Death Valley diperparah karena adanya global warming atau pemanasan global.

Baca Juga: Debut Solo! Agensi JYP Entertainment Umumkan Jihyo TWICE Akan Rilis Mini Album Solo di Tanggal Ini

"Melalui pemanasan global biasanya suhu seperti itu semakin mungkin terjadi setiap waktu," ucapnya sebagaimana dilansir dari Independent.

Lebih lanjut Randy mengungkapkan jika global warming akan berdampak dalam waktu yang cukup panjang.

"Jangka panjang dari pemanasan global bisa sebabkan suhu ekstrem lebih tinggi lagi dengan intensitas yang lebih sering," ungkapnya terkait dampak yang ditimbulkan.

Ancaman Dunia

Potret situasi yang ada di Lembah Death Valley hanya sebagian kecil dari bom waktu yang berpotensi dihasilkan akibat pemanasan global.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 23 Juli 2023: Shio Naga Ikutilah Arus Peristiwa yang Ada

Berdasarkan data dari Climate Reanalyzer dari Universitas Maine menyebut jika pada bulan Juli ini dunia berada di wilayah panas yang belum bisa terpetakan.

Apabila anda merasa jika di tahun 2023 kondisi alam terutama cuaca suka tidak menentu, itu merupakan salah satu tanda dari perubahan iklim yang terjadi di alam.

Catatan lain mengatakan jika selama bulan Juni 2023 kemarin terhitung menjadi bulan terpanas bahkan diperkirakan tahun depan suhu bumi akan lebih panas.

Baca Juga: Pelatih Madura United Punya Plan Redam Persis Solo, Begini Penjelasannya

Kegiatan seperti pembakaran batu bara, minyak hingga gas alam akan semakin memperburuk alam jika tak segera dicarikan solusi.

Beberapa energi terbarukan bisa menjadi jawaban sekaligus secuil harapan untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi. ***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah