Network
“Donald Trump berkata kami memimpin dunia. Ya, kami satu-satunya negara industri besar yang tingkat penganggurannya tiga kali lipat, " kata Clinton, diktup oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post.
“Di saat seperti ini, Oval Office seharusnya menjadi pusat komando, bukan pusat badai. Hanya ada kekacauan. Hanya satu hal yang tidak pernah berubah, tekadnya untuk menolak tanggung jawab dan mengalihkan kesalahan,” tambahnya lagi.
Pidato kontroversial Clinton datang ketika dia menghadapi pengawasan yang meningkat atas hubungannya dengan pedofil multi-jutawan, Jeffrey Epstein.***
