PR TASIKMALAYA - Korea Utara terus mengembangkan program senjata nuklirnya.
Beberapa negara bahkan menilai bahwa Korut kemungkinan mengembangkan perangkat nuklir miniatur sebagai hulu ledak rudal.
Laporan oleh para pakar independen yang memantau sanksi-sanksi PBB mengatakan bahwa mereka meyakini enam uji coba nuklir Korea Utara kemungkinan telah mengembangkan perangkat nuklir miniatur.
Baca Juga: Single Baru 'Dynamite' yang Berbahasa Inggris Siap Rilis, BTS: ini Jadi Tantangan Baru untuk Kami
Sementara Pyongyang belum melakukan uji coba nuklir sejak September 2017.
Laporan sementara disampaikan kepada 15 anggota komite sanksi Dewan Keamanan Korea Utara pada hari Senin, 3 Agustus 2020.
“Republik Demokratik Rakyat Korea sedang melanjutkan program nuklirnya, termasuk produksi uranium yang sangat diperkaya dan pembangunan reaktor air ringan eksperimental. Negara Anggota menilai bahwa Republik Rakyat Demokratik Korea sedang melanjutkan produksi senjata nuklir," kata laporan itu.
Korea Utara secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Baca Juga: Dimintai Keterangan Alasan Penangkapan Djoko Tjandra, Polisi Malaysia: Saya Tak Bisa Beri Detailnya