"Kami senang memberi tahu Anda jika ini berubah, tetapi kami bekerja dalam parameter yang ditetapkan di hadapan kami oleh pedoman negara bagian dan lokal mengenai jumlah orang yang dapat menghadiri acara," tambahnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com cdari situs Hindustan Times.
Sementara Zeke Miller, presiden Asosiasi Koresponden Gedung Putih, mengkritik keputusan tersebut karena menilai pencapresan adalah urusan publik.
Baca Juga: Pelatih Legendaris Persib Indra Thohir Dirawat di Rumah Sakit
"Ini adalah keputusan yang keliru bahwa @GOP @GOPconvention harus mempertimbangkan kembali. Nominasi kandidat presiden partai besar adalah urusan rakyat Amerika," imbuh Miller.
Namun, Miller kemudian mengungkapkan bahwa pejabat Komite Nasional Republikan (RNC) menyatakan keputusan tersebut dievaluasi.
"Seorang pejabat RNC sekarang mengatakan bahwa keputusan itu belum final dan bahwa mereka masih bekerja melalui opsi liputan pers," Tulisnya di Twitter.***