Namun sayang, nasibnya naas hingga secara tragis dia dinyatakan meninggal dunia.
Namun anehnya, orangtua Sadia dilaporkan berusaha menutupi kejahatan mengerikan Yaqoob, dan memberi tahu yang lain bahwa Sadia telah terluka parah akibat ledakan silinder.
Baca Juga: Optimis Polisi akan Segera Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Ahli Kriminolog: Harus Dalami Saksi Dulu
Ketika polisi menemukan ketidakkonsistenan dalam pernyataan mereka, mereka akhirnya menahan Mohammad Yaqoob, di mana dia mengaku membunuh keponakannya saat ditanyai.
Tampaknya ini adalah kasus pembunuhan demi kehormatan, di mana seseorang yang dibunuh oleh kerabat mereka sendiri dipercaya telah mempermalukan keluarga tersebut.
Hal ini ternyata masih umum di beberapa bagian Asia Selatan dan Timur Tengah, di mana perempuan merupakan mayoritas korban.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berfoto dengan Tokoh ISIS?
Bulan lalu, seorang wanita Iran berusia 19 tahun diduga dipenggal kepalanya oleh suaminya setelah dia melarikan diri darinya beberapa hari setelah mereka menikah.
Pria berusia 23 tahun itu melacaknya setelah setahun mencari dan melakukan pembunuhan demi kehormatan sebagai balas dendam atas egonya yang terluka.***