PR TASIKMALAYA - Kanye West melakukan pidato pertamanya untuk kampanye Amerika Serikat (AS).
Namun hal ini justru membuat publik bingung, apakah kampanye itu asli atau hanya sekedar aksi publisitas belaka.
Masyarakat pun merasa bahwa pidato yang disampaikan oleh West itu bertele-tele.
Baca Juga: Merasa Kecewa Gagal Majukan Purnomo di Pilkada, DPC PDI-P: Mau Tidak Mau Saya Harus Menangkan Gibran
Dalam pidato tersebut, Kanye West berkoar-koar dengan berderai air mata saat menyampaikan pandangannya soal aborsi dan pornografi.
Dalam sambutannya yang berlangsung selama satu jam itu, ia mengecam aborsi dan akan mengajukan proposal atas kebijakan itu dengan cepat.
"Harriet Tubman tidak pernah benar-benar membebaskan.Dia hanya meminta orang-orang itu bekerja untuk orang kulit putih lainnya," ujat West, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters.
Baca Juga: Terlihat Sedih saat Ceritakan Anaknya, Ibunda Yodi Prabowo: Gelagatnya Aneh, Selalu Mengikuti Saya
Acara yang disiarkan langsung di Youtube dan ditayangkan di stasiun televisi lokal itu, tidak banyak menjelaskan apakah West benar-benar berusaha untuk memenangkan kursi kepresidenan.