Network
PR TASIKMALAYA - Seorang anak kecil berusia dua tahun hampir ditelan utuh dan dimuntahkan kembali oleh seekor kuda nil.
Peristiwa tersebut terjadi di Uganda, saat anak tersebut bermain di dekat rumahnya di tepi danau.
Kronologi kejadian, berawal saat anak tersebut bernama Paul Iga sedang bermain di dekat rumahnya hanya beberapa meter dari Danau Edward, namun secara tiba-tiba datang seekor kuda nil yang diduga kelaparan langsung menyerang.
Kemudian kuda nil itu mencengkeram bocah laki-laki itu di mulutnya yang lebar, sebelum mulai menelannya hidup-hidup.
Baca Juga: Simak Jadwal Tayang, Spoiler dan Link Nonton Reborn Rich Episode 13
Namun warga yang melihat kejadian langsung menolongnya meski mereka ketakutan.
Seorang saksi yang menolong, Chrispas Bagonza, yang melihat kejadian langsung melakukan pertolongan dengan melempar hewan itu dengan batu bermaksud untuk menghentikannya.
Selanjutnya hewan air itu berhasil memuntahkan Paul masih dalam keadaan hidup dan hewan itu langsung pergi ke danau.
Baca Juga: Imbang Lawan Persebaya, Pelatih Persija Akui Kecolongan di Menit Akhir
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari news.com.au Sabtu, 17 Desember 2022, Paul kemudian langsung dibawa ke klinik terdekat.
Untuk pencegahan, Paul kemudian dipindahkan ke rumah sakit di kota Bwera dan diberi vaksin rabies.
Sementara menurut Kepolisian Uganda menyebut kejadian tersebut merupakan kejadian yang pertama kalinya seekor kuda nil menelan seorang anak hidup-hidup.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Berapa Perbedaan pada Gambar? si Cerdas Mampu Menebaknya dengan Benar
"Ini adalah insiden pertama di mana seekor kuda nil tersesat dari Danau Edward dan menyerang seorang anak kecil," ujar kepolisian.
Selain itu polisi mengapresiasi tindakan saksi Chrispas Bagonza, yang melakukan pertolongan dengan melempar kuda nil dan berhasil mengeluarkan Paul dari mulut kuda nil.
"Dibutuhkan keberanian seorang Chrispas Bagonza, yang berada di dekatnya, untuk menyelamatkan korban setelah dia melempari kuda nil dan menakutinya, menyebabkannya melepaskan korban dari mulutnya," sambung kepolisian setempat.***
