Network
PR TASIKMALAYA – Meghan Markle dan Pangeran Harry telah menghadapi banyak kritik saat mereka mengambil langkah untuk mendapatkan aliran pendapatan baru.
Pangeran Harry akan merilis otobiografinya sementara Meghan Markle membawakan podcast barunya, Archetypes, dan dilaporkan sedang bersiap untuk menghidupkan kembali blognya, The Tig.
Karena faktor itu, seorang ahli keluarga kerajaan percaya bahwa mereka sudah tidak peduli lagi dengan apa yang dipikirkan keluarga Kerajaan Inggris.
Diketahui, Meghan Markle dulu memiliki blog bernama The Tig.
Baca Juga: Jam Berapa The Crown Season 5 Rilis di Netflix?
Namun, dia melepaskan blog itu setelah dia memulai hubungannya dengan Pangeran Harry.
Sekarang Meghan Markle bukan lagi bangsawan, dan dia dilaporkan sedang menghidupkan kembali blognya, menurut GB News.
Selama wawancara dengan The Cut, Meghan Markle emengatakan dia tidak hanya harus menyerahkan blognya tetapi juga paspornya, kontrol atas akun Instagram-nya, dan banyak lagi.
“Dia melamar untuk mendapatkan kembali situs web Tig-nya, yang telah dia tunggu selama setahun untuk mengetahui apakah dia dapat melakukannya atau tidak,” kata Angela Levin, penulis Camilla: From Outsider to Queen Consort, selama wawancaranya dengan GB News ' Nana Akua.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan Babi dalam 15 Detik? Buktikan Anda Cukup Jenius dengan Menemukannya
Angela Levin percaya bahwa Meghan Markle kini sedang melakukan apa pun yang dia ingin lakukan.
Menurutnya, duchess "tidak peduli" tentang apa yang dipikirkan keluarga kerajaan.
“Jika dia mendapatkan hak itu untuk mendapatkan (The Tig) lagi, itu sedikit mengkhawatirkan bagi keluarga kerajaan karena dia menggunakan gelar dan koneksinya untuk menghasilkan uang, yang benar-benar kembali ke awal,” kata Levin, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheat Sheet.
"Dan itu menunjukkan bahwa dia tidak peduli lagi dengan apa yang dipikirkan keluarga kerajaan."
Baca Juga: Kasus Robot Tading Net89: Motivator Mario Teguh Akan Diperiksa
Hal selanjutnya, kata Levin, adalah buku Pangeran Harry yang segera diterbitkan.
Levin mengatakan dia tidak berpikir Meghan Markle dan Pengeran Harry akan kehilangan gelar mereka.
Namun, dia yakin akan ada dampak jika buku Harry, Spare, berisi pernyataan yang menyerang anggota keluarga kerajaan.***
