Termasuk dalam cara perusahaan Twitter dijalankan, baik untuk karyawan maupun pengguna.
Elon Musk menghabiskan 44 miliar dolar atau setara Rp691,9 triliun untuk membeli perusahaan Twitter tersebut dan merasa putus asa untuk menutup sebagian dari investasinya.
Selain PHK, miliarder itu mengungkapkan rencana kontroversial untuk menagih pengguna Twitter yang sudah memiliki tanda centang verifikasi di akun mereka.
Sementara Elon Musk awalnya mempertimbangkan biaya 20 dollar per-bulan atau setara Rp314 ribu, jumlah itu telah turun menjadi 8 dolar atau setara Rp125 ribu.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Holywings Buka di Arab Saudi?
Mengenai kebijakan itu, Elon Musk dikecam dan dikomplain oleh pengguna Twitter terkemuka mengenai perubahan tersebut, pengguna akun tersebut adalah Stephen King dan Alexandria Ocasio-Cortez.
Keduanya telah mengangkat poin penting tentang pengguna terverifikasi Twitter dan apa yang mereka bawa ke platform.
Sementara Elon Musk melihat tanda centang sebagai simbol status, poin mereka selalu memverifikasi selebriti, jurnalis dan tokoh masyarakat, untuk mencegah peniru.
Banyak akun pengguna terverifikasi juga menerangkan bahwa kehadiran merekalah yang menarik pengiklan dan pengguna ke platform.