Berbicara pada jumpa pers kemarin, Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mengatakan gerakan baru-baru ini yang diamati di negara rahasia itu sangat aneh.
"Kami memiliki beberapa kecurigaan tentang kesehatannya (Kim Jong-un)," katanya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Sun.
Dia mengatakan gerakan sangat aneh di Korea Utara adalah bagian dari upaya Kim untuk menghindari infeksi ketika virus corona menyebar ke seluruh negeri.
Dia juga mengatakan bahwa Jepang, AS, dan lainnya telah bertukar informasi tentang Kim.
Baca Juga: Alumni Seri Produce 101 akan Bergabung di Variety Show Idola 'Boys Mind Camp'
"Saya tidak diizinkan untuk membahas masalah intelijen," ujar Kono.
Ketidakhadiran Kim di mata publik yang terpanjang adalah selama 40 hari pada tahun 2014, ketika ia diyakini telah menjalani prosedur medis di pergelangan kakinya.***