890 Kasus Cacar Monyet Terjadi di Kanada, Bagaimana dengan Indonesia?

- 4 Agustus 2022, 13:13 WIB
Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) melaporkan ada 890 kasus cacar monyet hingga Rabu, 3 Agustus 2022.*
Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) melaporkan ada 890 kasus cacar monyet hingga Rabu, 3 Agustus 2022.* /Pixabay.com/Alexandra_Koch

PR TASIKMALAYA – Negara Amerika bagian utara, Kanada melaporkan soal kasus yang sedang ramai dibicarakan cacar monyet .

Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) mengonfirmasi bahwa ada 890 kasus cacar monyet hingga Rabu, 3 Agustus 2022.

Laboratorium Mikrobiologi Nasional yang berada di Kanada sedang melakukan pengujian diagnostik terhadap virus penyebab cacar monyet.

Beberapa kota atau wilayah di Kanada mulai melaporkan soal penyakit cacar monyet yang menghantui negara itu.

Baca Juga: Tatiana Maslany Ungkap Seperti Apa Peran Jennifer Walters dalam She-Hulk: Attorney at Law

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 4 Agustus 2022. PHAC menyebut ada enam wilayah yang terkena dampak penyakit cacar monyet.

Rinciannya adalah 423 kasus dari Ontario, 373 dari Quebec, 78 dari British Columbia, 13 dari Alberta, dua dari Saskatchewan, dan satu dari Yukon.

Salah satu laboratorium di Kanada mulai mengambil sampel cacar monyet, dengan pendekatan pengurutan genom menyeluruh (whole genome sequencing), Metode tersebut merupakan sebuah analisis sidik jari dengan level yang ditingkatkan.

Lebih dari 70.000 dosis vaksin Imvamune mulai disebarluaskan dari pemerintah Kanada untuk dibagikan ke berbagai wilayah yang terkena dampak cacar monyet.

Baca Juga: Jam Tayang dan Spoiler Drakor Big Mouth Episode 3

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, wabah cacar monyet sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

Sementara itu, di Indonesia, salah satu warga Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan terjangkit cacar monyet (monkeypox).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) wilayah Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan pasien yang diduga terkena cacar monyet masih menjalani isolasi.

Kondisi pasien yang diduga terkena cacar monyet akan terus dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat termasuk Dinkes.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cuma si Pemilik IQ Tinggi yang Bisa Melihat Wajah Pria Marah pada Gambar Ini

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih terus menantau hingga sekarang terkait penyakit tersebut, serta berharap pemerintah pusat bisa menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia terkait penyakit cacar monyet.

“Kita masih pantau terus sampai hari ini (4/8). Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang telah terinfeksi.

Penyakit cacar monyet ini bisa disebarluaskan dengan cara pelukan, ciuman, pijatan, atau hubungan seksual.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pikiran Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Pikiran Rakyat Depok ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x