Perempuan Ini Nikahi Diri Sendiri, Terinspirasi Tayangan di Netflix hingga Disebut Dampak Trauma Masa Lalu

- 22 Juli 2022, 20:43 WIB
Ilustrasi menikah. Seorang perempuan asal India menikahi dirinya sendiri.
Ilustrasi menikah. Seorang perempuan asal India menikahi dirinya sendiri. /Pixabay/AmnaS/

PR TASIKMALAYA – Seorang perempuan asal India bernama Kshama Bindu diketahui menikahi dirinya sendiri.

Pernikahan yang dilakukan oleh perempuan asal India ini dikenal dengan nama sologami.

Lebih lanjut, diketahui tindakan yang dilakukan Kshama Bindu adalah praktik pertama di India.

Bindu mengungkapkan respon yang diterimanya dari orang-orang di sekitarnya terkait ‘penikahan solo tersebut’.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit Dipecahkan! Hanya Si Cerdas Kreatif yang Bisa Menemukan Teman Dansa Wanita Ini

“Orang-orang memandangku aneh. Seperti saya melakukan kejahatan,” ujarnya pada Al Jazeera, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Lebih lanjut, Bindu juga menceritakan ide terkait sologami yang dilakoninya.

Hal ini bermula tiga bulan sebelum hari pernikahannya. Ide tersebut muncul setelah ia menonton tayangan di Netflix dengan judul Anne With An E.

Tayangan tersebut memperlihatkan cerita seorang anak perempuan di panti asuhan yang mengalami kekerasan ketika kanak-kanak.

Baca Juga: Jam Tayang One Piece Episode 1026, Berikut Spoiler dan Link Nonton Gratis

“Saya ingin menjadi pengantin, namun bukan seorang istri,” ujar Bindu yang akhirnya menikah pada 8 Juni lalu.

Sejak saat itu, ketika ia pergi berbelanja di kawasan Gujarat, orang-orang asing mulai menujukkan ketidaksukaannya pada Bindu.

Meskipun demikian, Bindu mengatakan bahwa hari pernikahannya adalah bagian terbaik dalam hidupnya.

“Saya merasa kagum dengan diri sendiri ketika saya melihat ke cermin. Saya tidak memiliki kekhawatiran menjadi pengantin. Saya merasa bahwa diri saya sendiri sudah cukup,” katanya.

Baca Juga: Tes Fokus: Di Mana Banteng Bersembunyi? Kamu Pemilik Mata Jeli Jika Bisa Temukan

Ia juga mengatakan bahwa tidak banyak yang berubah usai pernikahannya.

“Saya tidak membutuhkan validasi dari orang lain. Saya tidak perlu berpikir untuk pindah kota, karena pasangan saya harus pindah. Saya hanya perlu memikirkan diri saya sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, para ahli mengatakan bahwa rasa cinta terhadap diri sendiri yang dimunculkan oleh orang seperti Bindu hadir sebagai bentuk trauma di masa lalu, serta kegagalan dalam suatu hubungan, bahkan diakibatkan karena nasisme.

Anusnigdha, seorang peneliti kejiwaan di Birmingham University di Inggris percaya bahwa trauma mendalam pada usia muda bisa menjelaskan tentang ‘self-love’.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan MU, Bruno Fernandes: Kami Harus Menghormati Keputusannya

Bagi seseorang yang melalui trauma, peneriman seperti ini adalah salah satu bentuk penyembuhan, katanya.

“Di masyarakat dimana semuanya kini dirayakan lewat media sosial, tampaknya ia ingin membuat deklarasi pada publik bahwa akhirnya ia bisa menerima dirinya sendiri setelah perjalanannya untuk pulih,” kata Anusnigdha.

Bukan hanya itu, Bindu juga mengatakan bahwa semasa kecil ia berkali-kali menjadi korban kekerasan seksual. Hal itu terjadi saat usianya baru menginjak 8 tahun.

“Setiap waktu itu terjadi, saya akan melihat ke cermin dan menangis sambil memotivasi dan mendorong diri sendiri. Saya akan mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah orang yang kuat. Oleh karena itu, saya tumbuh dewasa sebelum waktunya,” katanya.

Baca Juga: 10 Prediksi San Diego Comic-Con 2022 Marvel, dari Soal Young Avengers hingga Fantastic Four

Menurut data dari India’s National Crime Records Bureau (NCRB) pada tahun 2020, kejahatan seksual terhadap anak meningkat.

Setidaknya 40% total kejahatan terhadap anak merupakan kejahatan seksual.

Bindu pun menggambarkan dirinya sebagai orang yang selalu menentang ketidakadilan.

“Beberapa orang tidak menyukaiku dan ingin saya bersikap santai saja. Saya adalah seorang buzzkill, karena saya menentang lelucon misoginis dan seksis,” ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Maju Jadi Gubernur, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi: Ambisi Jadi Urutan Paling Belakang

“Pergilah dengan tenang, patriarki dan aturan gender,” hal ini tertulis di bagian kiri pergelangan tangan Bindu.

“Patriarki telah menjatuhkan saya berkali-kali dalam berbagai tahapan di hidup saya,” katanya.

Lebih lanjut, Anusnigdha mengatakan bahwa tuntutan terkait pernikahan ideal bagi perempuan Indoa juga menjadi faktor bagi Bindu menikahi dirinya sendiri.

“Banyak kasus sologami di seluruh dunia dialami oleh perempuan. Dari usia muda, perempuan disiapkan untuk pernikahan. Hal itu bisa menjadi sebuah tekanan. Dengan menikahi dirinya sendiri, ia telah menutup mulut orang-orang,” katanya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah