Baca Juga: Warner Bros Umumkan Proyek Film Dune: Part Two Sedang Digarap
Keberhasilan tersebut akhirnya menandai uji coba ketiga yang berhasil dalam serangkaian senjata hipersonik di berbagai program AS yang tengah dikembangkan.
Tes yang berhasil ini sukses setelah uji terbang pada 29 Juni 2022 yang gagal dari berbagai jenis senjata hipersonik yang berbeda, dua di antaranya Common Hypersonic Glide Body, di Pacific Missile Range Facility di Hawaii.
AS dan saingan globalnya meningkatkan kecepatan untuk membangun senjata hipersonik, yaitu generasi senjata berikutnya yang merampas waktu reaksi musuh dan mekanisme kekalahan tradisional.
Baca Juga: Umi Kalsum Terkapar Lemas hingga Menangis Saat Tahu Jenis Kelamin Anak dari Adik Ayu Ting Ting
Senjata hipersonik bekerja di atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer (3.853 mil) per jam.***