PR TASIKMALAYA - Politisi Rusia memberikan tanggapan atas pengunduran diri Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Rusia menyebut bahwa Boris Johnson adalah 'badut bodoh' dan akhirnya pergi dari pemerintahan Inggris.
Tidak hanya itu, Rusia juga menyampaikan bahwa Boris Johnson mendapatkan hadiah karena Inggris mempersenjatai Ukraina.
Sebelumnya, Boris Johnson memenangkan suara pada 2019 dengan kemenangan elektoral yang gemilang.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Berdampak pada Pangan Dunia, Jokowi: Stok Nggak Bisa Dijual
Akhirnya, Johnson berhenti pada Kamis lalu setelah dia ditinggalkan para menteri dan sebagian besar anggota parlemen Konservatifnya karena serangkaian skandal.
Senada dengan politisi Rusia, Kremlin mengatakan hal yang senada soal pengunduran diri Johnson.
Hal itu disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov sesaat sebelum Johnson mengumumkan pengunduran dirinya.
"Dia tidak menyukai kita, kita juga tidak menyukainya," kata Dmitry Peskov pada 7 Juli 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.